Penguatan Iman
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan saat meresmikan gedung gereja GPKAI Jemaat Maudes Tomstera di Distrik Sururey Majelis Daerah Anggi, Sabtu, (6/10/2018) lalu. Foto: PAK/PKT

Gubernur Dominggus: Kehadiran Gereja Harus Selaras dengan Penguatan Iman

Diposting pada

PEGUNUNGAN ARFAK, papuakita.com – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan meminta kehadiran gereja harus selaras dengan penguatan iman masyarakat.

Hal itu disampaikan saat peresmian gedung gereja GPKAI Jemaat Maudes Tomstera di Distrik Sururey Majelis
Daerah Anggi, Sabtu, (6/10/2018) lalu.

“Gereja yang sudah selesai dibangun ini dipergunakan untuk keperluan ibadah sehingga membuat iman masyarakat bertambah kuat,” kata gubernur.

Pembangunan gereja Tomstera dimulai 2014 lalu. Dan bisa selesai di 2018.

Gubernur mengatakan, pembangunan gereja ini membutuhkan perjuangan yang luar biasa. Saat itu, belum ada jalan tembus dari Anggi ke Tomstera.

“Kita bawa bahan material dari Kampung Irbos ke Tomstera dengan menggunakan perahu temple, itu sangat luar biasa. Masyarakat membangun gereja ini dengan keringat dan air mata sampai gereja ini selesai, itu semuanya merupakan campur tangan dari Tuhan,” tutur gubernur.

Gubernur Dominggus mengajak masyarakat di distrik Sururey menjaga kerukunan, sehingga tidak ada perselisihan yang muncul di tengah-tengah kehiudapn bermasyarakat.

Dikatakan, masukanya penginjilan telah membuka wawasan masyarakat di kabupaten Pegunungan Arfak.

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan saat meresmikan gedung gereja GPKAI Jemaat Maudes Tomstera di Distrik Sururey Majelis
Daerah Anggi, Sabtu, (6/10/2018) lalu. Foto: PAK/PKT

“Kita harus bersatu untuk membangun daerah ini menjadi lebih baik lagi. Kita harus tinggalkan kebiasaan yang tidak sesuai sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ucapnya.

Turut mendampingi gubernur pada peresmian gereja GPKAI, yaitu ketua umum majelis umum GPKAI, Bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroy, Wakil Bupati Pegaf Marinus Mandacan, Plt. Sekda Ever Dowansiba, Kepala Biro Bina Rohani Mental dan Kesra setda provinsi Papua Barat, Hermus Indouw.

Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy berpesan kepada masyarakat Tomstera melaksanakan nilai-nilai gereja dalam kehidupan sehari-hari. “Apabila ada saudara yang meninggal masyarakat jangan mengaitkan dengan suanggi, karena itu semua merupakan kehendak Tuhan,” ucap Yosias berpesan.

Dalam kesempatan yang sama, Yosias mengapresiasi pemerintah provinsi Papua Barat yang telah membangun ruas jalan. Dia juga mengucapkan terima kasih akan rencana kegiatan pengaspalan jalan Ullong, Distrik Anggi menuju Sakumi (perbatasan Mansel-Pegaf) Distrik Anggi Gida.

“Tahun ini sudah mulai dikerjakan. Semoga warga masyarakat dapat menikmati pembangunan demi kemajuan Kabupaten Pegunungan Arfak. (PAK/R1)