Pertamina Pastikan Pasokan LPG di Timika Aman

MANOKWARI, Papuakita.com –  PT Pertamina (Persero) Marketing Operation VIII memastikan pasokan LPG (liquefied petroleum gas/elpiji) di wilayah Timika, Papua aman menyusul telah bersandarnya kapal pengangkut gas LPG, MV Kedung Mas di Pelabuhan Pomako pada Sabtu (13/10/2018). Kapal MV Kedung Mas yang mengangkut 13 kontainer berisi gas LPG ukuran 12 kilogram sejumlah 7.374 tabung dan ukuran 50 kilogram berjumlah 286. Keterlambatan pasokan gas ini akibat deviasi rute.

Adapun pasokan tabung gas LPG ukuran 5.5 kilogram, 12 kilogram, dan 50 kilogram dipastikan dapat mencukupi kebutuhan di Timika menyusul jadwal kedatangan Kapal Palung Mas yang mengangkut 2.000 tabung gas dan kapal milik agen yang membawa 1.120 tabung gas pada Kamis pekan ini. Jumlah ini menambah stok gas LPG di Timika mencapai 10.000 tabung gas di wilayah Kabupaten Mimika.

Region Manager Domestic Gas VIII, Probo Prasiddhahayu menyampaikan, pertamina senantiasa memastikan bahwa masyarakat di Timika bisa mendapatkan gas LPG melalui agen karena pasokan LPG aman. “Kami selalu berupaya agar stok aman agar masyarakat mendapatkan LPG dengan mudah. Masyarakat tidak perlu khawatir karena stok yang telah ada dapat mencukupi kebutuhan masyarakat saat ini bahkan hingga Januari 2019 mendatang,” ungkap Probo melalui siaran pers yang diterima papuakita.com, Selasa (16/10/2018).

Dalam kesempatan yang sama, Probo menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang telah setia menggunakan elpiji sebagai bahan bakar yang irit serta ramah lingkungan. Pendistribusian LPG di daerah Timika akan dilakukan juga pada pertengahan November. Akan didatangkan sejumlah 5.000 tabung untuk mengantisipasi kebutuhan di periode Natal dan Tahun Baru, sehingga stok gas LPG di Timika diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Januari 2019 mendatang.

Probo menambahkan, pertamina bersama dengan agen, sub-agen, dan outlet gas di wilayah Timika terus mendorong penggunaan bahan bakar ramah lingkungan baik untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha di wilayah Timika dengan penggunaan bahan bakar gas.

Selain itu, juga disiapkan langkah agar keterlambatan kapal dapat diantisipasi. “Pertamina senantiasa memberikan pelayanan yang prima bagi para konsumen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya. (RBM/R1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *