Pertamina dan Bank Sampah UKM Pramuka Unipa Sosialisasi PHBS di Kampung Biryosi

MANOKWARI, PAPUAKITA.COM—PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII melalui Terminal BBM Manokwari menggandeng Bank Sampah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Unipa melaksanakan sosialisasi Internalisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Kegiatan yang dilaksanakan di RT 02/RW 08 Kampung Biryosi, Kelurahan Sanggeng, Distrik Manokwari Barat, (1/4/2019) lalu, ini merupakan lanjutan sosialisasi pemilahan sampah dari kampung Jawa yang dilakukan PT Pertamina, sebagai lokasi yang dipilih dan dipusatkan pada Rumah Pintar Bahtera Ilmu Biryosi.

Community Development Officer (CDO) PT Pertamina Manokwari, Ari Suriansyah mengatakan, komitmen perusahaan dan merupakan tanggung jawab sosial perusahaan  memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya.

Menurutnya, para pemangku kepentingan diantaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

“Dari dua kampung ini diharapkan ke depan menjadi kampung percontohan di kabupaten Manokwari khususnya dalam pengelolaan limbah plastik dan semoga pemerintah dan masyarakat dan pihak swasta lainnya dapat memberikan dukungan serius,” imbuh Ari

Ketua Rumah Pintar Bahtera Ilmu Biryosi, Any Pondayar menyampaikan terima kasih atas upaya Bank Sampah UKM Pramuka Unipa, dapat bersinergi dengan kegiatan anak-anak yang juga sudah berjalan selama ini untuk kegiatan pembersihan kampung.

Adapun Ketua RT 02/RW 08, Paulus Mayor mengakui, masyarakat selama ini mengumpulkan dan membuang sampah ke laut atau membakarnya saja. Namun dengan kehadiran bank sampah UKM Pramuka, warga sangat menyambut baik khususnya dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga dan  mewujudkan Manokwari Nol Sampah.

Hal senada juga disampaikan Pembina  UKM Pramuka Unipa, Yohanes Ada Lebang. Lebang sangat berterima kasih atas kemitraan dan kepercayaan yang  dibangun bersama PT Pertamina Manokwari dan warga masyarakat Manokwari serta pemerintah kabupaten Manokwari atas kehadiran 3 tahun Bank Sampah UKM Pramuka.

“PHBS merupakan tanggung jawab bersama dan dimulai dari diri sendiri. Sehingga dengan berkomitmen bersama memerangi sampah khususnya limbah plastik dapat diatasi dengan menghadirkan pabrik pengolahan plastik dalam bentuk bijih plastik,” kata Lebang. (*/RBM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *