MANOKWARI, PAPUAKITA.COM—Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Provinsi Papua Barat, Yustus Meidodga, mengimbau para pelamar CPNS, agar mewaspadai modus percaloan dalam seleski penerimaan CPNS di Provinsi Papua Barat.
Menurut Yustus, tidak asal menerima bantuan apalagi percaya sama orang yang mengaku-ngaku orang dari instansinya, dan bisa membantu meloloskan dalam seleksi penerimaan CPNS. Karena itu hanyalah modus percaloan.
“Walaupun ada yang mengaku orang BKD, dan mau membantu dengan meminta sejumlah uang jangan percaya. Karena akan rugi sendiri. Kalau berusaha dengan baik kelulusan ditentukan oleh diri sendiri,” kata Yustsus, Kamis (21/3/2019).
Lebih lanjut, Yustus mengatakan, proses pengumuman dan pendaftaran berjalan dengan baik di seluruh kabupaten dan kota di Papua Barat. Ia mengatakan, animo masyarakat tinggi dan memahami pengumuman yang tersebar secara elektronik melalui media massa
“Hingga saat ini pendaftaran sudah mulai dilakukan oleh peserta seleksci CPNS secara online untuk mendapat nomor registrasi. Selanjutnya, peserta datang ke BKD melengkapi persyaratannya,” ujarnya.
Kata Yustus, pelaksanaan tes dengan sistem Computer Asist Test (CAT) bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) provinsi Papua Barat akan dilaksanakan di SMA Negeri 2 Manokwari. Ia mengatakan, jadwal tersebut telah dikoordinasikan dengan Kabupaten Manokwari.
“Provinsi Papua Barat dan kabupaten Manokwari melaksanakan test di satu daerah. Sudah dilakukan kesepakatan terkait penggunaan lokasi yang ada tersedia komputer dan internet. SMAN 1 dan SMKN 1 akan digunakan kabupaten dan kita (provinsi) menggunakan SMAN 2,” imbuhnya. (MR3)
