MANOKWARI, PAPUAKITA.COM—Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Bintuni Kampus Manokwari menggelar ujian proposal skripsi, diikuti oleh 15 mahasiswa terdiri atas 14 proposal dan satu hasil penelitian.
“Semuanya dari STIH Bintuni Kampus Manokwari. Bertempat di Kampus STIH di lembah hijau dilaksakan ujian proposal dan seminar hasil bagi 14 mahasiswa angkatan 2015,” demikian Wakil Ketua I Dr. George Frans Wanma, SH MH, Sabtu (6/4/2019).
Menurutnya Wanma, ujian ini merupakan tahap satu, dimana ujian tahap dua adalah ujian hasil dan tahap tiga dilanjutkan dengan ujian skripsi. “Ini proses yang harus dilalui oleh mahasiswa guna meraih derajat sarjana,” sebut Wanma.
Wanma menambahkan, penguji diketuai oleh Dr. Robert. K.R Hammar dan anggota penguji, yakni Dr. Henrikus Renjaan, Dr. George F. Wanma, Cristin Semangun, SH MH, Feliks Labobar, SH, MH, dan Hendra Balubun, S.Kep, .MH.
Kerjasama dengan Korea Selatan
Di sisi lain, dalam rangka pengembangan kampus dan peningkatan kualitas lulusan, maka STIH Bintuni-Manokwari menjalin kerjasama dengan 3 Kampus di Korea Selatan, yakni Daego Chatolic University, Youngsan University, dan National Korea Maritine abd Ocean University.
“Kerjasama difokuskan pada kerja sama penelitian, pertukaran dosen dan mahasiswa, double degree, dibidang hukum, bisnis dan kelautan,” jelas Ketua STIH Bintuni-Manokwari Dr. Roberth, K.R Hammar.
Guna mewujudkan kerjasama tersebut, pihak STIH telah melakukan persiapan bagi dosen dan mahasiswa terutama dalam penguasaan bahasa inggris dan korea. Kerja sama ini difasilitasi oleh CISAK (Conference Indonesian Students Association in South Korea)
“Fokus kompetensi pada hukum dan bisnis internasional, ini antisipasi persaingan di era AFTA dan era Industri 4.0 yang kini melanda dunia,” tutup Hammar. (*/RBM)