MANOKWARI, PAPUAKITA.COM – Dalam rangka meningkatkan kemampuan serta ketrampilan berbahasa inggris, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Caritas Bintuni dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mah Eisa Manokwari, jajaran kampus dua sekolah tinggi tersebut meneken kerja sama dengan English Teaching Institute (ETI).
Selain itu, kerja sama juga diteken antara STIH dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua Barat, kerja sama itu semua prosesnya dilaksanakan di Kampus STIE Mah Eisa, Senin (4/3/2019).
Ketua Senat STIH Bintuni dan STIE Mah Eisa Manokwari, Dr. Roberth K.R. Hammar mengatakan, penting bagi dosen maupun mahasiswa memiliki kemampuan berbahasa inggris. Sebab upaya meningkatkan kemampuan berbahasa inggris ini sangat mendukung keberlanjutan kerja sama yang yang telah ada dengan beberapa sekolah selama ini.
“Sudah ada kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri, seperti Budhapest Business School. Namun kendala dibahasa inggris kita, kalau untuk yang di dalam negeri sudah berjalan dengan baik,” kata Hammar.
Menurut Hammar, kerja sama dengan ETI akan diaplikasikan dalam bentuk pelatihan khusus yang diperuntukan bagi dosen dan mahasiswa di kampus STIH Bintuni dan STIE Mah Eisa.
“Kerja sama ini untuk kepentingan study,” ungkap Hammar.
Langkah terobosan dua kampus swasta tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV Papua dan Papua Barat, Dr. Suriel Mofu.
Kata Mofu, kerja sama dengan lembaga kursus menjadi sebuah langkah maju dan sangat penting bagi dunia pendidikan saat ini. Untuk memantapkan persiapan melanjutkan study di negara lain.
“Tentu akan membantu meningkatkan score TOEFL atau IELTS para dosen dan mahasiswa yang akan melanjutkan study mereka ke luar negeri,” ujarnya.
English Teaching Institute adalah lembaga berkualitas di Manokwari. ETI sudah bekerja sama dengan British Consil di Jakarta. ETI menjadi lembaga pertama di Tanah Papua dan Indonesia bagian timur dalam melaksanakan International English Language Testing System (IELTS). “Di Indonesia sendiri hanya ada 6 testing center,” tutup Mofu. (MR3)