Galu Fonataba Ditemukan Meninggal Setelah Dimangsa Buaya di Sungai Wasian, Teluk Bintuni

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Upaya pencarian di hari ke dua yang dilakukan oleh pihak keluarga terhadap Galu Fonataba (13), membuahkan hasil. Jasad remaja tersebut ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Sebelumnya, kejadian bermula saat korban bersama ayahnya, Agus Fonataba pergi memancing di Sungai Wasian dan saat memancing korban diterkam buaya.

“Informasi yang didapat bahwa keluarga yang sedang melakukan penyisiran dari pukul 07.30 WIT dengan air sungai agak surut berhasil menemukan korban pada pukul 09.25 WIT di sekitar 1 kilomter dari lokasi kejadian peristiewa ke arah hilir sungai Timbuni dengan kondisi korban meninggal dunia (tubuh tidak utuh),” jelas Kepala Kantor SAR Manokwari, George Leo Mercy Randang, Jumat (3/1/2020).

Pihak keluarga sempat melaporkan peristiwa yang menimpa korban kepada Tim SAR Pos Teluk Bintuni. Korban dilaporkan hilang karena diduga dimangsa buaya saat mancing di sungai Wasian, Distrik Tembuni, Kabupaten Teluk Bintuni pada Kamis (2/1/2020) sekira pukul 14.45 WIT.

Mercy melanjutkan, Tim Sar gabungan sudah tiba di Tembuni untuk melakukan pencarian hari kedua, namun menerima informasi bahwa korban telah ditemukan sehingga tim berbalik dan menuju ke kediaman keluarga korban.

“Dengan ditemukannya korban, maka operasi Sar resmi diusulkan ditutup,” tutup Mercy. (ARF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *