Gustu Covid-19 Manokwari Melakukan Sterilisasi Gedung HADI Supermarket

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Tim Operasi Gugus Tugas (Gustu) Covid-19 Kabupaten Manokwari melakukan sterilisasi Gedung HADI Supermarket dengan cairan disinfektan, Kamis (10/9/2020). Setrilisasi ini sebagai salah satu upaya dalam memutus mata rantai penularan Corona Virus Disease di lingkungan pusat perbelanjaan tersebut.

Manajemen HADI supermarket telah mengonfirmasi 4 karyawannya positif Covid-19. Dan saat ini tengah dirawat di fasilitas karantina (Faskar) milik pemda Manokwari yang berada di Kompleks Bumi Marina, Amban.

Petugas kesehatan melakukan penyemprotan disinfektan di HADI Supermarket. Foto : ARF

“Penutupan HADI supermarket dan penyemprotan disinfektan sudah merupakan keputusan bersama. Aktivitas sudah akan normal pada hari Sabtu nanti,” kata General Manajer Hadi Supermaket, Frangki H. Laloan di sela disinfeksi, Kamis (10/9/2020).

Dalam kesempatan yang sama, Frangki menyatakan, karyawan yang positif Covid-19 tetap menjadi perhatian dari manajemen, termasuk hak-haknya utuh akan diterima.

“Tetap. Mereka adalah bagian dari HADI supermarket. Dengan terkonfirmasinya 4 karyawan positif Covid-19 tetap kami memperhatikan hak-hak mereka. Bukan berarti sudah positif Covid-19 kita mau berhentikan,” ujar Frangki sembari mengatakan total karyawan sebanyak 208 dan Semua sudah dirapid tes.

Pelaksana harian (Plh) Bupati Manokwari Edi Budoyo mengatakan, penutupan sementara HADI supermarket dan upaya disinfeksi, adalah langkah yang menguntungkan dan harus dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap HADI supermarket.

“Dengan adanya 4 karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka kita harus bertindak cepat. Langkah pertama, kita telah mengevakuasi yang positif. Langkah kedua, kita menerbitkan surat penutupan sementara sambil dilakukan penyemporotan disinfekan. Penutupan ini memang berdampak tetapi sebenarnya menguntungkan manajemen HADI supermarket,” kata Edi.

Edi Budoyo memantau langsung penyemprotan disinfektan di gedung HADI supermarket. Dikatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari konsen memantau perkembangan penularan Covid-19. Penegasan Edi ini menampik anggapan bahwa pemda dan gugus tugas lamban dalam penanganan Covid-19.

Petugas sedang menyemprotkan cairan disinfektan di salah satu ruangan di HADI Supermarket. Foto : ARF

“Prinsipnya, pemkab Manokwari harus bertindak cepat. Sepanjang kita mendengar dan mendapatkan informasi ada yang tertular pasti pemkab melalui gugus tugas harus bertindak dengan cepat. Jangan sampai lambat bisa berakibat penularannya semakin luas,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Edi Budoyo menyatakan, pusat perbelajaan maupun pertokoan, serta tempat-tempat pelayana publik harus memperhatikan kesehatan pegawainya. Juga patuh melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.

“Pusat-pusat perbelanjaan di Manokwari harus memperketat protokol kesehatan Covid-19,” pungkasnya. (ARF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *