Pemprov Papua Barat Genjot Peyempurnaan Bandara Snomeba dan Rendani

MANOKWARI, PAPUAKITA.comMeski terjadi refocusing anggaran sebesar 50 persen untuk penanganan Pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Papua Barat terus berupaya menggenjot jalannya proyek pembangunan agar berputarnya roda ekonomi dan adanya peluang bagi ketersediaan lapangan kerja.

Salah satu proyek pembangunan yang terus dilaksanakan adalah penyempurnaan pembangunan dua bandar udara, yaitu bandar udara Snomeba, Anggi, Kabupaten Pegunungan Arfak dan Bandar udara Rendani, Manokwari.

Gubernur Dominggus Mandacan menjelaskan, proses penyempurnaan pembangunan bandara Anggi, saat ini pemprov Papua Barat sedang membicarakannya dengan Pemkab Pegaf terkait hal tersebut. Sehingga diharapkan penyelesaian hak ulayat masyarakat dapat segera diselesaikan guna kelanjutan pembangunan bandara sesuai dengan janji Presiden Joko Widodo saat mengunjungi kabupaten tersebut.

“Diharapkan mulai tahun 2021 perpanjangan, pelebaran dan pembangunan terminal dapat segera dilakukan,” ujar gubernur, Selasa (3/11/2020).

Adapun kelanjutan proyek pembangunan bandar udara Rendani, gubernur menjelaskan, sesuai dengan permintaan batuan dari pemerintah kabupaten Manokwari guna melanjutkan pembebasan tanah warga sekitar bandara. Maka pemprov telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp35 miliar melalui APBD perubahan tahun 2020 melalui dana hibah untuk memenuhi permintaan tersebut.

“Proyek pembangunan bandara Rendani telah dilakukan melalui bantuan pemerintah pusat dengan pemancangan tiang pancang serta menambah perpanjangan beberapa meter dari run way bandara,” jelas gubernur.

Diharapkan seluruh masalah terkait pembebasan lahan bandara telah selesai dilakukan tahun ini. Sehingga di tahun 2021, proyek perpanjangan sepanjang 300 meter run way, pelebaran dan pembangunan bandara Rendani dapat dilakukan. (ARI)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *