MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Sebanyak 5.171 vaksin Covid-19 (dalam satuan vial) akan didistribusikan pemerintah pusat ke 10 daerah di wilayah Provinsi Papua Barat. Rencana pengiriman vaksin covid dijadwalkan 2 Februari mendatang.
Sebelumnya, pemerintah telah mendroping sebanyak 7.160 vial vaksin serupa pada tahap pertama. Vaksin itu telah didistribusikan ke 3 daerah, yakni Kota Sorong, Kabupaten Manokwari dan Manokwari Selatan.

Ketua Harian Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Papua Barat, Derek Ampnir mengatakan, sebanyak 5.171 vaksin akan digunakan untuk tenaga kesehatan di kabupaten Fakfak sebanyak 892 orang, 10 orang tokoh. Dengan jumlah vaksin yang akan diterima sebanyak 1.760.
Kemudian, lanjut Ampnir, di kabupaten Kaimana jumlah nakes (tenaga kesehatan) yang akan divaksin 902 orang, 10 orang tokoh. Dengan jumlah vaksin yang akan didistribusikan sebanyak 1.880.
Selanjutnya, kabupaten Maybrat, ada 197 orang nakes 197, 10 orang. Dengan jumlah vaksin yang akan didrop mencapai 440. Di kabupaten Pegunungan Arfak nakes yang akan divaksi 42 orang, tokoh 10 orang. Jumlah vaksin yang akan dikirimkan 120.
Di kabupaten Raja Ampat jumlah nakes 400 orang, tokoh 10. Dengan jumlah vaksin yang akan diterima 840. Kabupaten Sorong ada 960 nakes, 10 orang tokoh. Vaksin yang akan didistribusikan mencapai 1.990.
Berikutnya, kabupaten Sorong Selatan jumlah nakes 641 orang, tokoh 10 orang. Vaksin yang akan didistribusikan mencapai 1.320. Di kabupaten Tambrau jumlah nakes 146, tokoh 10 orang. Jumlah vaksin yang akan dikirimkan 320.
“Kabupaten Teluk Bintuni jumlah nakes 599 orang, tokoh 10 orang, dan vaksin yang akan didistribusikan sebanyak 1.240. Kabupaten Teluk Wondama jumlah nakes 413, tokoh 10 orang. Adapun jumlah vaksi yang akan didistribusikan sebanyak 890,” beber Ampnir.
Kata Ampnir, Satgas Covid-19 saat ini tengah berupaya mempersiapkan tenaga vaksinator yang sudah dilatih pada 2020 lalu yang jumlahnya sebanyak 103 orang.
“Target tenaga vaksinator mencapai 887 orang. Diharapkan akhir Januari sisa tenaga vaksinator akan terpenuhi setelah mengikuti pelatihan khusus,” ujarnya.
Di tahap kedua vaksinasi Covid-19 tahap kedua, Pemprov Papua Barat juga mengalokasikan vaksin kepada sebanyak 100 orang yang terdiri atas pejabat pemerintah, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat masing-masing 10 orang untuk 10 kabupaten. (ARI)