MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Sebanyak 40 wartawan dari sejumlah media massa, baik media cetak, media siber, dan media elektronik siap mengikuti vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Manokwari.
“Ya, wartawan menjadi bagian dari petugas pelayanan publik yang diusulkan vaksinasi pada tahap dua ini setelah tenaga kesehatan (nakes). Saya sendiri sudah ikut vaksin siang tadi bersama bapak gubernur, bupati Manokwari dan Forkopimda Provinsi,” jelas Ketua PWI Papua Barat, Bustam, Rabu (3/3/2021).
Kata Bustam, agenda vaksinasi puluhan wartawan akan digelar pada Kamis (4/3/2021). Menurutnya, sesuai dengan data yang dihimpun oleh PWI Papua Barat, 40 wartawan dari berbagai media telah didaftarkan untuk menjalani vaksinasi. Dan akan berlangsung di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Manokwari.
“Vaksin akan berlangsung pukul 9.30 WIT. Kami harap teman-teman wartawan bisa hadir tepat waktu, dengan membawa KTP,” ujarnya.
Dengan ikutnya para wartawan melakukan vaksinasi, Bustam berharap, akan ikut membantu menyosialisasikan program vaksinasi nasional kepada masyarakat.
Bustam mengaku akan kembali menjalani vaksinasi tahap kedua pada 17 Maret mendatang di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat.
“Dibutuhkan waktu 14 hari, baru lanjut ke tahap kedua. Semoga kekebalan tubuh kita makin baik. Alhamdulillah saya tidak mengalami keluhan seusai divaksin,” ungkap Bustam.
Bustam juga menyambut baik langkah pemerintah memprioritaskan wartawan masuk tahap kedua vaksinasi setelah tenaga kesehatan.
“Vaksinasi ini langkah ikhtiar, selain menjaga imunitas dengan menjaga protokol kesehatan. Vaksinasi ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kekebalan tubuh kita,” ujarnya lagi.
Bustam mengatakan, wartawan selama ini cukup aktif memberikan sosialisasi vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Diharapkan, langkah yang dilakukan oleh wartawan bisa memotivasi semuanya. Sehingga program ini bisa diterima oleh masyarakat.
“Kita belum tahu pandemi ini akan berakhir. Ini ikhtiar untuk membentuk imunitas diri sendiri. Dan program ini bisa mendorong untuk menyasar lapisan masyarakat,” pungkasnya. (*/ARF)