KAIMANA, PAPUAKITA.com—Bupati Kaimana terpilih Fredy Thie menegaskan, di masa kepemimpinannya Bersama Wakil Bupati Hasbulla Furuada, akan memfokuskan APBD kabupaten Kaimana untuk pemberdayaan masyarakat.
Salah satunya melalui upaya pengadaan barang dan jasa. Misalnya, pakaian dinas. ini tidak mesti mendatangkan dari luar daerah, tetapi pengadaannya bisa memanfaatkan potensi yang ada di kabupaten Kaimana.
“Tidak harus semua dari luar, kalau untuk jahit pakaian dinas pegawai itu kan bisa kita gunakan penjahit yang ada di daerah ini. Kita bagi saja berapa banyak usaha konveksi jahit menjahit mereka yang kerja sehingga ada perputaran uang ini di dalam daerah. Kalau keluar, terus masyrakat disini dapat apa? Itulah contohnya,” ujarnya.
Kata pria yang akrab disapa Kaibus, pengadaan pakaian dinas hampir semua didatangkan dari luar daerah. Sehingga perputaran uang yang sesungguhnya adalah milik rakyat Kaiaman tidak dinikmati secara baik. Kondisi ini keluhan.
“Ini uang masyarakat yang dikelolah oleh pemerintah, harus kembali ke rakyat. Pola ini saya akan ubah,” ucapnya.
Fredy Thie menjadwalkan sebelum upacara pelantikan dirinya, ia akan bertemu dengan seluruh ASN di lingkup Kaimana. Untuk menjelaskan, program dan cara kerja di era kepemimpinannya bersama wakil bupati Hasbullah Furuada.
“Saya akan bertemu dengan semua ASN dan memaparkan program kerja kita sehingga bisa searah dan setujuan. Kalau tidak searah dan setujuan bagaimana program ini bisa berhasil dan tepat sasaran,” ujarnya lagi.
Fredy Thie menambahkan, bersama wakilnya memimpin Kaimana sudah menjadi komitmen kuat. Sekaligus ingin mematahkan stigma, bahwa dengan latar belakang pengusaha, ia mampu membawa perubahan bagi kabupaten Kaimana ke arah yang lebih baik.
“Inilah yang akan saya buktikan kepada masyrakat, dan perlu saya ingatkan kepada ASN bahwa pemerintahan bukanlah tempat mengumpulkan harta. Tetapi adalah tempat pelayanan,” pungkasnya.(PKT-02)