WAISAI, PAPUAKITA.com—Partai Hatinurani Rakyat (Hanura) dan partai Nasional Demokrat (NasDem) memilih berpisah dari Fraksi Golkar DPRK Raja Ampat. Hanura dan NasDem bersepakat membentuk fraksi Nurani Nasional.
Pernyataan membetuk fraksi di luar dari fraksi golkar, itu disampaikan langsung oleh anggota DPRK asal NasDem pada rapat paripurna lanjutan pembahasan Laporan Keterangan Pertangungjawaban (LPKJ) Tahun Anggaran 2021 Bupati Raja Ampat, Senin (9/5/2022).
“Partai Hanura dan NasDem secara sendiri-sendiri dan bersama menyatakan diri untuk keluar dari fraksi golkar dan membentuk fraksi baru dengan nama Fraksi Hanura Nasional,” kata anggota DPRK asal NasDem Tidoris Jandi Kapissa.
Kapissa meminta, pimpinan dewan segera menindaklanjuti surat yang dilayangkan terkait pembentukan fraksi.
Senada dengan Kapissa, anggota dewan Charles A.M Imbir menjelaskan, pembentukan fraksi nurani nasional sangat dimungkinkan. Sebab tata tertib (tatib) DPRK mengatur akan hal itu. Dirinya mengatakan, kedua partai memenuhi syarat dalam pembentukan fraksi, serta kehadiran fraksi akan meningkatkan kinerja partai.
“Kalau fraksi kan minimal 3 kursi. Jadi, hanura 2 kursi, nasdem satu kursi sudah memenuhi. Sedangkan untuk melengkapi AKD syaratnya dari fraksi. Jadi fraksi yang akan mengutus anggotanya,” jelasnya.
Terbentuknya fraksi baru, ini akan berpengaruh pada struktur alat kelengkapan dewan (AKD).
“Sudah diumumkan bahwa kita punya ketua fraksi yang baru, Pak Jandi, kan sudah membacakan itu. Artinya itukan legal. Sekarang tinggal bagaimana kita maju satu langkah. Kalau mau rombak langsung kita rombak. Nanti kita rapat internal lagi untuk kesepakatan merevisi struktur AKD baik dikomisi maupun badan,” tegas Imbir
Dalam kesempatan yang sama, Imbir tak lupa menyampaikan terima kasih kepada fraksi golkar atas kerja samanya selama ini. (PK-04)
