Sergius Rumsayor gandeng Yayasan Matador salurkan bantuan usaha untuk masyarakat Papua

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Anggota Fraksi Otonomi Khusus DPR Papua Barat (DRPB) Sergius Rumsayor menggandeng Yayasan Manokwari Tanah Doreri (Matador), menyerahkan bantuan kepada masyarakat asli Papua.

Adapun bantuan yang bersumber dari hibah APBD Provinsi Papua Barat tahun anggaran 2023, ini diterima masyarakat di Kampung Kwawi, Pasirido, Abasi, dan Kompleks Fajar Roon, Kelurahan Wosi.

Hibah dalam rangka mendukung peningkatan kapasitas organisasi, SDM dan Ekonomi Kerakyatan bagi masyarakat Papua, diserahkan di Kwawi,” kata Rumsayor, Selasa (10/1/2023)

Penyaluran bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dan jawaban atas aspirasi yang terimanya Rumsayor saat melaksanaan reses pada 2022 lalu.

“Bantuan hibah ini tidak saja dari aspirasi reses, ada yang saya datang langsung ke masyarakat dan dengar keluhan masyarakat. Sesuai moto saya, datang, lihat dan jawab,” ungkapnya.

Bersama Yayasan Matador, Rumsayor juga menyalurkan bantuan kepada panitia Raker Klasis GKI Manokwari Jemaat Bahtera Pasirido, serta alat sound sistem bagi PAR Bahtera Pasirido. Bantuan ini diserahkan pada 6 Januari 2023.

“Hibah sebesar Rp100 juta diserahkan kepada PAUD di Sowi 4 yang diperuntukan untuk pengadaan peralatan belajar mengajar. Juga hibah kepada panitia pembangunan gedung gereja Advent Andai Rp200 juta,” kata Rumsayor.

Hibah kepada Jemaat GKI Sion Maripi Pantai sebesar Rp100 juta, juga diserahkan oleh Rumsayor, Minggu (8/1/2023). Bantun itu untuk invetaris gereja.

“Ada 44 bantuan alat usaha yang saya berikan bagi masyarakat untuk dipakai menunjang usaha mereka, baik molen, motor viar, penyemprot hama, bibit babi, mesin babat, freezer, sound sistem, alat pertukangan, etalase dan beberapa alat lain,” bebernya.

Rumsayor berpesan kepada masyarakat dapat menjaga dan memanfaatkan bantuan tersebut agar dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga.

“Ingat ini untuk menunjang usaha kalian, tetap jaga dan manfaatkan. Semua aspirasi masyarakat di tahun lalu yang disampaikan saat reses sudah saya jawab semuanya meskipun anggaran yang diberikan terbatas,” pungkas Rumsayor. (PK-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *