Paulus Waterpauw imbau masyarakat Fakfak tingkatkan kewaspadaan

FAKFAK, PAPUAKITA.com—Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengimbau, masyarakat beraktivitas seperti biasa, serta tetap tingkatkan kewaspadaan pasca-penyerangan yang terjadi di Distrik Kramongmongga, Kabupaten Fakfak.

“Saya megimbau kepada semua masyarakat agar jangan khawatir dan  takut, karena kami sudah tangani. Berharap aktivitas berjalan sebagaimana biasanya sambil tetap kita waspada,” Kata Waterpauw melalui keterangan resmi, Sabtu (19/8/2023)

Waterpauw menyampaikan imbauannya itu, saat menggelar rapat koordinasi bersama forkopimda di daerah itu dalam rangka evaluasi situasi keamanan pasca-pembunuhan Kepala Distrik Kramongmongga pada 15 Agustus lalu.

“Terlepas dari smua itu, ini evaluasi kita semua, keadaan mungkin sudah membaik dan terkait penyelidikan, kita serahkan semua kepada petugas di back up oleh Pangdam,” ujarnya.

Polda Papua Barat merilis, penyerangan yang terjadi di Distrik Kramongmongga oleh sekira 25 orang dengan menggunakan senjata tajam. Kelompok yang belum terdekteksi ini, juga membakar salah satu gedung sekolah di daerah itu.

“Hari ini, saya mengumpulkan bupati dan para OPD kabupaten Fakfak, termasuk hadir juga Dirkrimum, kasatgas,  kapolres dan asisten II Setda Provinsi Papua Barat, kita sharing bersama terkait kejadian tanggal 15, terjadi pada almarhum Darson Hegemur. Ada serangan tiba-tiba kemudian penganiayaan hingga tidak tertolong dan meninggal dunia,” tutur Waterpauw.

Waterpauw menambahkan, pemerintah perlu menyamakan informasi atas insiden di distrik Kramamongga. Sebab kejadian penyerangan juga terjadi di distrik Fakfak Tengah, dan sebelumnya di Weba.

Lihat juga : Freeport bakal bangun smelter di Papua Barat, Bahlil: Banyak proyek diturunkan di Fakfak

“Saya itu menduga ada skenario pihak-pihak untuk menghilangkan jejak. Saya imbau masyarakat tetap tenang,” pungkasnya. (PK-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *