FAKFAK, PAPUAKITA.com—Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw dan Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin melakukan, patroli bersama di lokasi Distrik Kramongmongga, Kabupaten Fakfak.
Lokasi patroli bersama ini, merupakan tempat kejadian penyerangan oleh sekelompok orang yang berujung pada pembunuhan Kepala Distrik Kramongmongga Darson Hegemur, serta pembakaran gedung sekolah pada 15 Agustus lalu.
“Jadi pagi tadi kita sudah rapat, malam ini kita patroli skala besar,” ujar Waterpauw di lokasi patroli yang juga telah bersiaga aparat TNI dan Polri, dikutip Ahad (20/8/2023).
Suasana distrik Kramongmongga tampak sepi dan gelap di permukiman warga. Aparat gabugan terlihat berjaga-jaga dengan senjata lengkap di beberapa tempat, termasuk salah satu rumah warga yang menjadi pos darurat.
“Saya pikir keadaan seperti ini pasti semua orang bersabar menunggu ya, tapi sebagai pemimpin dan aparatur negara kita harus bertanggung jawab untuk kontrol, jadi saya berharap 1-2 hari ke depan sudah aman dan kondusif,” ucapnya.
Wakapolda Patrick Renwarin dalam kesempatan yang sama mengaku, situasi di lokasi kejadian relatif aman. Meskipun demikian, masyarakat ada yang mengungsi.
“Menurut informasi masih ada masyarakat yang belum kembali ke kampung, kampung masih kosong sehingga ada info lalu lintas masyarakat masih takut-takut dari kampung yang satu ke kampung yang lain,” ujarnya.
Patroli guna memastikan langsung suasana di kampung Kramongmongga maupun kampung lain yang berdekatan. Personel TNI dan Brimob masing-masing berjumlah 1 pleton, serta 1 regu personel Polres Fakfak telah bersiaga di lokasi distrik Kramongmongga.
Lihat juga : Paulus Waterpauw imbau masyarakat Fakfak tingkatkan kewaspadaan
Patroli berlangsung hingga tengah malam, rombongan memilih Kampung Pikpik, untuk beristirahat dan menyantap makan malam. (PK-01)
