Terima dokumen penetapan cagub-cawagub terpilih, Ketua DPRPB Owor: Segera diplenokan

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Dokumen penetapan cagub-cawagub terpilih Papua Barat hasil Pilkada 27 November 2024, resmi diterima oleh DPR Papua Barat (DPRPB), Kamis (9/1/2024).

Menjadi informasi, bahwa pasangan Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani menjadi pasangan terpilih calon gubernur dan calon wakil Gubernur Papua Barat.

Ketua DPRPB Orgenes Wonggor yang akrab disapa Owor ini, mengatakan dokumen cagub-cawagub terpilih tersebut segera diplenokan. Untuk selanjutnya diusulkan pelantikan gubernur dan wakil gubernur Papua Barat (2025-2030).

Konvoi budaya saat mengiringi penyerahan hasil penetapan pasangan calon terpilih calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat ke DPR Papua Barat

“Secara politik, keputusan itu ada di lembaga ini. DPR Papua Barat jadwalnya pleno, Senin  pekan depan,” kata Owor saat menyampaikan sambutannya pada acara penyerahan dokumen hasil penetapan tersebut.

Penyerahan hasil penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur ini, berbeda dengan penyerahan hasil serupa pada pilkada-pilkada sebelumnya.

Pada kesempatan penyerahan hasil kali ini, KPU Papua Barat menyerahan hasil tersebut dengan diikuti konvoi budaya nusantara. Turut hadir seluruh komisioner KPU dan didampingi Sekretaris KPU Papua Barat, Michael Mote, serta Ketua Bawaslu Papua Barat Elias Idie.

Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor saat menerima penyerahan hasil penetapan calon terpilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat

Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor saat menerima penyerahan hasil penetapan calon terpilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat dari Ketua KPU Papua Barat Paskalis Semunya. Foto : Razid Fatahuddin/PAPUAKITA.comAdapun mekanisme yang mesti ditempuh setelah hasil penetapan diterima maka, DPRPB segera menggelar pleno penetapan. Untuk selanjutnya disampaikan ke presiden melalui gubernur dan menteri dalam negeri.

Dalam rangka penerbitan SK penetapan dan pelantikan gubernur dan wakil gubernur Papua Barat (2025-2030).

“Sudah kita diskusi. Mudahan Senin sudah pleno dan disampaikan ke gubernur, menteri dalam negeri dan presiden. Sehingga bisa dilantik segera supaya masyarakat lihat proses ini. Kami harapakan semua pihak mendukung prosesnya,” ujar Owor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *