MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat Kombes Pol. Andre J.W. Manuputty, menyampaikan bahwa Polda Papua Barat siap menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan RAK LLAJ.
Hal itu diutarakan Andre Manuputty dalam rapat koordinasi dan sosialisasi Penyusunan Rencana Aksi Keselamatan Transportasi untuk wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, digelar melalui zoom meeting, Kamis (24/04).
Menjadi informasi, zoom meeting tersebut dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri guna. Rencana Aksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RAK LLAJ) ini, guna memperkuat sinergi nasional untuk meningkatkan keselamatan transportasi jalan.
Penyusunan RAK LLAJ merupakan wujud dari implementasi Perpres No. 1 Tahun 2022 tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ) serta Permen PPN/Bappenas No. 6 Tahun 2023 tentang Tata Cara Penyusunan dan Evaluasi RAK LLAJ.
“Sebanyak 77% korban kecelakaan lalu lintas secara nasional berasal dari kelompok usia produktif. Ini menjadi tanggung jawab bersama. Kami di Polda Papua Barat berkomitmen kuat untuk menurunkan angka laka lantas melalui strategi kolaboratif dan pelaksanaan program yang terarah,” ungkap Kombes Pol. Andre Manuputty melalui keterangan tertulis yang diterima.
Data Korlantas Polri mencatat rasio kecelakaan di jalan nasional mencapai 0,87 per panjang jalan, dengan estimasi kerugian ekonomi akibat kecelakaan LLAJ mencapai Rp 686,51 triliun, atau sekitar 3% dari PDB Indonesia.
Melalui rapat tersebut, mendesak pentingnya percepatan pembentukan Tim Koordinasi dan Pokja Pilar Keselamatan LLAJ di tingkat provinsi, serta penyusunan RAK LLAJ untuk periode 2025–2029 yang menyasar lima pilar keselamatan, yakni sistem, jalan, kendaraan, pengguna jalan, dan penanganan pasca-kecelakaan.
Dengan hasil rakor ini, Papua Barat dan Papua Barat Daya diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam mendukung target nasional penurunan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas hingga 50% pada tahun 2030 sesuai komitmen global SDGs.
Rapat ini turut dihadiri oleh Dirlantas Polda Papua Barat, Kepala Cabang PT Jasa Raharja Papua Barat, Perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Papua Barat, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Papua Barat.