MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Komandan OPM Kodap Sorong Raya ikrarkan setia kepada NKRI. Komandan Batalyon (Danyon) Ayosami Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap IV/Sorong Raya, Yeremias Foumair menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pengucapan ikrar setia ini, dipimpin langsung oleh Letkol Inf Yahya Wisnu Aryanto selaku Dansatgas 501/BY, turut disaksikan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Maybrat, Mellianus Saa, Cosmas Foumair (saudara kandung), serta para tokoh masyarakat dan kepala kampung setempat.
Wisnu Aryanto dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukurnya kepada Tuhan karena dapat melaksanakan acara ikrar setia NKRI kepada salah seorang anggota OPM, Yeremias Foumair.
“Beberapa hari lalu kita juga sudah melakukan setia NKRI kepada istri yang bersangkutan,” ungkap Wisnu Aryanto dalam keterangan resminya.
Dia menegaskan, kehadiran satgas TNI untuk membantu masyarakat, memberikan dukungan kepada pemerintah daerah dalam meningkatkan pembangunan di kampung. Ia mengajak, menjaga silaturahmi dengan baik.
“Saatnya kita melakukan perubahan. Selamat datang kepada Yeremias Foumair dan tentunya yang bersangkutan ingin hidup tenang dan damai, bisa beraktivitas dan tinggal bersama keluarga tercinta,” tuturnya.
“Sekali lagi terima kasih atas kesungguhan hatinya karena ingin kembali ke pangkuan NKRI,” sambung Wisnu Aryanto.
Keluarga jadi alasan utama
Keputusan Yeremias Foumair ini, setelah bertahun-tahun hidup dalam pelarian bersama kelompok separatis bersenjata di Maybrat, Kampung Fuog, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Dalam kesempatan yang sama, Yeremias Foumair mengaku bahwa kerinduan untuk kembali kepada keluarganya, terutama istri dan anak-anaknya menjadi alasan utama.
Ia meninggalkan perjuangan bersenjata dan memilih kembali ke pangkuan NKRI, karena mengaku bosan hidup di hutan dengan penuh ketakutan dan penderitaan. Sadar bahwa jalan kekerasan tidak membawa perubahan.
Proses penyerahan diri dilakukan secara sukarela dan difasilitasi oleh aparat TNI-Polri dan pemerintah daerah setempat.
Danyon Ayosami menyatakan kesiapan untuk hidup damai dan berkontribusi dalam membangun bersama masyarakat.
Lewat ikrar ini juga, pemerintah menyatakan bahwa pintu terbuka bagi siapa pun yang ingin kembali ke NKRI dan meninggalkan aktivitas separatis.
Langkah Danyon Ayosami ini menambah daftar mantan OPM yang memilih kembali setia kepada NKRI, seiring meningkatnya pendekatan persuasif dan kesejahteraan oleh Pemerintah di wilayah Papua.
Mellianus Saa memberikan apresiasi kepada Satgas Yonif 501/BY dalam upaya merangkul masyarakat yang tinggal di hutan, untuk kembali ke pangkuan NKRI. Dia mengakui keberhasilan ini karena adanya kebersamaan dalam komunikasi yang baik.
Menjaga kamtibmas, Mellianus Saa menegaskan adalah tugas bersama-sama. Ia mengingatkan, Yeremias Foumair agar hidup dengan baik, tidak lagi melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri.