Ketua MUI Papua Barat Apresiasi Program Umroh Pemprov Papua Barat dan Pemkab Manokwari

MANOKWARI, Papuakita.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Barat, Ahmad Nausrau menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dan bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan.

Ucapan dan apresiasi itu disampaikan Ahmad terkait kegiatan keagamaan umroh dan haji yang diprogramkan oleh pemprov Papua Barat dan Pemkab Manokwari di dalam APBD.

“Tidak banyak daerah yang lakukan itu. Satu hal yang perlu kita ketahui, gubernur Papua Barat adalah nasrani, bupati Manokwari juga adalah nasrani. Tapi punya  kepedulian yang luar biasa,” Ahmad Nausrau melalui siaran pers yang diterima Redaksi papuakita.com, Rabu (20/6/2018).

Papua Barat
Rombongan calon jamaah umroh. Foto : Istimewa

Ahmad mengajak, masyarakat  terus berikan dukungan kepada pemerintah. Pemprov dan Pemkab memfasilitasi umroh bagi para guru mengaji, para imam masjid, majelis taklim, tokoh organisasi Islam dan perwakilan media.

Dia berharap, program ini terus dipertahankan, sehingga yang belum mendapat giliran bisa mendapatkan kesempatan selanjutnya. Pemprov Papua Barat dan Kabupaten Manokwari sejak 2017 memfasilitasi 100 persen ibadah umroh dan haji.

“Itu juga diambil acak dari kabuoaten/kota. Sehingga orang tua yang tidak punya kemampuan dana bisa mengikuti. Tahun ini ada 5 orang dari provinsi. Manokwari juga ada program yang sama,” katanya.

Ibadah umbroh ini sedianya dilakukan sebelum Ramadan, namun karena administrasi di pemerintah daerah yang harus dilewati, sehingga baru berjalan di bulan Syawal.

Menurut Ahmad, keterlambatan ini bukan karena faktor kesengajaan melainkan ada proses administrasi di pemda yang harus dilalui.

Direktur Novavil Tour & Travel, ustadz Mustafa Yasin dalam kesempatan itu juga mengucapkan terima kasih kepada gubernur dan wakil gubernur Papua Barat, karena untuk kesekian kali, masih percayakan pihaknya untuk mendampingi ibadah haji dan umroh.

“Ucapan terima kasih kepada Kabupaten Manokwari yang juga masih percayakan program umroh lewat kami,” kata Mustofa.

Total jumlah umrah tahun ini dari Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Manokwari sebanyak 186, ini sudah termasuk pendamping dan pembimbing.

Ada dua grup, grup Kabupaten Manokwari sebanyak 42, dua orang pembimbing. Akan mengikuti umroh plus Turki, Madinah, Mekkah. Sedangkan, grup Provinsi Papua Barat akan mengikuti umrah reguler, ke Madinah dan Mekkah.

Dijelaskan Mustofa, program umroh yang dipilih Kabupaten Manokwari selama 12 hari, 3 hari di Madina, 4 Mekkah, 2 hari di Turki. Provinsi umroh reguler 12 hari, 3 hari di Madina, 7 hari di Mekkah.

“Program ini dipilih bintang tiga, tapi karena dengan jumlah jamaah yang banyak, kami maksimalkan fasilitas menjadi bintang 5. Ini 200 meter dari Masjidil Haram,” ujarnya.

Para jemaah umroh dijadwalkan akan berangkat Kamis (21/6/2018) besok  pada pukul 11:00 WIB. Dan rencana kembali ke tanah air pada 2 Juli mendatang. (RBM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *