Ini Kabupaten Termuda Pertama yang Lakukan Tes Seleksi Calon Sekda di Papua Barat

PEGUNUNGAN ARFAK, Papuakita.com – Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) menjadi kabupaten termuda pertama yang melakukan seleksi calon sekretaris daerah di Provinsi Papua Barat.

“Sejak tahun 2008 sampai saat ini, wilayah kerjanya saja yang berbeda tapi pekerjaan yang selalu saya lakukan adalah assesment tes. Jadi beragam pengalaman itu mulai 2008, kabupaten dengan usia termuda yang melakukan kegiatan seperti ini, Pegunungan Arfak adalah yang pertama,” kata Ketua Tim Assesment, Kompol Ary Krisdiantoro, S. Psi. Sikolog.

Lebih lanjut Kompol Ary mengatakan, tes assesment ini merupakan salah satu sarana untuk menjaring orang-orang yang terbaik dari yang baik, sehingga dapat menciptakan pemerintahan yang baik.

“Dapat saya sampaikan kepada bapak bupati dan wakil bupati bahwa para peserta calon seleksi sekda kabupaten Pegaf mempunyai semangat untuk maju menjadi Pejabat Sekda di Kabupaten Pegaf,” ujar dia.

Dijelaskan, tes assesment yang dilakukan terhadap para peserta seleksi ini merupakan miniatur dari pekerjaan sekda sehari-hari, jadi diharapkan dapat dijadikan gambaran bagi para peserta seleksi.

Kompol Ary berpesan, agar bupati optimalkan kelebihan dari para calon sedangkan kekurangan dari para calon adalah menjadi tanggung jawab bupati Pegunungan Arfak. Dengan demikian, dapat menjadi sekda yang berkualitas dan dapat mendukung semua program Bupati.

“Atas nama pimpinan Polda Papua Barat kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk melakukan assessment tes bagi calon pimpinan tinggi pratama pemerintah kabupaten Pegunungan Arfak. Apabila ada kesalahan baik bertutur kata ataupun bertingkah laku kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” tuturnya.

Sementara itu, Panitia Seleksi, Rizal Husain, Akademisi Unipa, menyampaikan apresiasi bahwa kabupaten Pegunungan Arfak adalah kabupaten pertama di Provinsi Papua Barat yang melakukan tes seleksi assesment dalam mencari pejabat untuk menduduki jabatan sekda.

Menurutnya, keempat peserta seleksi mempunyai semangat yang tinggi serta satu sama lain mempunyai kelebihan dan kekurangan. Sehingga, nantinya hasil dari seleksi ini yang masuk 3 (tiga) besar,  satu orang dapat dipilih oleh bupati untuk menduduki jabatan sekda kabupaten Pegunungan Arfak.

“Jabatan sekda ini cuma satu orang, maka bagi peserta yang lain dapat mendedikasikan dirinya dalam hal apapun untuk bersama-sama memajukan kabupaten Pegunungan Arfak,” ucapnya. (PAK/R1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *