MANOKWARI, PAPUAKITA.COM – Upaya menghadirkan pelayanan kesehatan yang representatif bagi masyarakat di daerah ini, manajemen Rumah Sakit Lodewijk Mandacan Polda Papua Barat mulai menjajaki kerja sama dengan Badan Penjamin Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Kepala Rumah Sakit Lodewijk Mandacan, dr. Kompol Eko Yunianto, SP. F MH, Kes mengatakan, manajemen BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, telah melakukan penilaian kredensial pada Kamis (14/2/2017).
“Tim BPJS datang untuk melakukan penilaian kredensial yang berkaitan dengan fasilitas sarana prasarana, sumber daya yang bekerja di rumah sakit,” jelas dr. Eko Yunianto, Minggu (17/2/2019).
Adapun tim yang melakukan penilaian terdiri atas 3 orang, yakni 2 orang perwakilan BPJS Kesehatan dan satu perwakilan dinas kesehatan.
Menurut Eko Yunianto, kerja sama rumah sakit dengan BPJS Kesehatan belum bisa dilakukan karena terkendala beberapa prasyarat.
“Kita belum melakukan pengurusan aplikasi HFis untuk pendaftaran dan kami masih memiliki kekurangan terutama sip dokter spesialis,” ungkap Eko Yunianto.
Menurutnya, upaya pengajuan kerja sama melalui aplikasi HFis ini diberharap bisa diterapkan pendaftaran secara manual. Dirinya menyebutkan, saat ini manajemen rumah sakit juga sedang memproses izin dokter spesialis.
“Masyarakat Manokwari terutama yang berada di Daerah selatan belum memiliki rumah sakit representatif yang terdekat, apalagi warga membutuhkan fasilitas kesehatan lanjutan yang terjangkau letaknya,” tuturnya.
Penilaian oleh tim BPJS Kesehatan dan dinas kesehatan terhadap rumah sakit milik Polda Papua Barat, ini bisa mempercepat kerja sama yang diharapkan. “Setidaknya bulan depan sudah bisa dimulai,” ucapnya.
Dalam pengajuan permohonan beberapa waktu lalu, manajemen rumah sakit bhayangkara jgua diharapkan dapat menjadi salah satu FKTL (Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan) di Manokwari. Ini sesuai aturan dalam program JKN maupun BPJS Kesehatan.
“Rumah sakit akan terus melengkapi segala persyaratan termasuk proses akreditasi. Diharapkan agar bisa bekerjasama segera agar dapat membantu masyarakat,” tutup Eko Yunianto. (ADL)