KKST Papua Barat
Peletakan batu pertama pembangunan Sekretariat dan Rumah Singgah KKST Papua Barat. Foto : Dok. Biro Humas dan Protokoler Setda Prov. Papua Barat

Laode Polondu: Sekretariat dan Rumah Singgah Bukti Eksistensi KKST di Papua Barat

Diposting pada

MANOKWARI, PAPUAKITA.COM—Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Pusat, Laode H. Polondu mengatakan, adanya sekretariat dan rumah singgah menegaskan eksistensi organisasi KKST di Papua Barat dalam hal kedudukan organisasi, layanan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat (Sulawesi Tenggara).

Laode Polondu mengatakan hal itu saat memberikan sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan Sekretariat dan Rumah Singgah KKST Papua Barat, di Kelurahan Sowi, Distrik Manokwari Selatan, Sabtu (16/3/2019).

“Wacana terkait dengan Sekretariat dan Rumah Singgah KKST ini kami anggap menjadi salah satu fasilitas urjen dalam proses menjalankan organisasi KKST provinsi Papua Barat di masa yang akan datang,” kata Laode Polondu.

Hadir dan berkesempatan melakukan peletakan batu pertama, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan didampingi Wakil Gubernur Mohamad Lakotani. Wacana sekretariat dan rumah singgah adalah kesadaran dari elemen masyarakat (KKST), tentu sekretariat dan rumah singgah merupakan sesuatu yang penting.

Pembangunan rumah singgah ini sekaligus diintegrasikan dengan sekretariat KKST Papua Barat merupakan salah satu agenda dan program prioritas kepengurusan (2016-2021).

“Alhamdulillah pada hari ini, embrio dari impian untuk memiliki sekretariat dan rumah singgah KKST Papua Barat Insya Allah sebentar lagi akan terwujud yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Papua Barat Bapak Drs. Dominggus Mandacan,” lanjut Laode Polondu.

Melalui kesempatan yang sama, Laode Polondu menyampaikan ucapkan terima kasih kepada gubernur dan wakil gubernur Papua Barat yang selama ini terus membina, mengarahkan organisasi KKST di daerah ini.

Laode Polondu juga mengaperasiasi pengurus KKST Papua Barat, seluruh elemen warga Sulawesi Tenggara, serta semua pihak yang telah mendukung niat pembangunan sekretariat dan rumah singgah ini.

Adapun sumber dana kegiatan peletakan batu pertama sekretariat dan rumah singgah KKST Papua Barat yaitu, bersumber dari warga masyarakat KKST dan gubernur Papua Barat.

Gubernur Dominggus Mandacan dalam sambutannya menegaskan, peran organisasi dalam kemasyarakatan harus dibangun, menciptakan komunikasi yang harmonis dengan etnis-etnis lainnya yang hidup secara berdampingan wilayah Papua Barat.

“Untuk itu, saya mengajak marilah kita bersama-sama Jaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di daerah ini,” kata gubernur.

Gubernur juga berpesan, agar pengurus KKST selalu kompak dan komitmen menjaga keutuhan organisasi, jangan membuat perpecahan. Dan konsisten terhadap ide-ide dalam membangun masyrakat di provinsi Papua Barat kiranya tidak sebatas berwacana di lingkup sekretariat, tetapi harus di implementasikan.

“Jadikan sekretariat ini sebagai wadah berkumpul, memperkuat silaturrahmi dan juga sebagai wadah mempertajam ide-ide kritis dalam mendorong hubungan masyarakat yang harmonis dan kemajuan pembangunan di daerah,” ujar gubernur.

“Menghubungkan perbedaan pemahaman dan jalur komunikasi yang positif sekaligus menjadikan benteng dari adanya pemahaman radikal atau paham-paham sesat yang mengganggu keharmonisan hubungan kita yang sudah lama terbangun selama ini,” tambah gubernur.

Diakhir sambutan, Gubernur Dominggus Mandacan kembali mengajak semua pihak dan seluruh elemen masyarakat untuk berusaha dan bekerja keras sesuai tugas dan fungsi masing-masing demi menyelamatkan masa depan anak cucu kita dari HIV dan AIDS, narkotika dan obat-obat terlarang termasuk lem aibon atau lem fox dan lainnya. (RBM)