BPN wilayah Papua Barat
(Kiri-kanan) Ketua Dewan Penasehat BPN Wilayah Papua Barat, Mohamad Lakotani dan Ketua BPN Wilayah Papua Barat. H. Ahmad Nausrau. Foto : ADL

BPN Klaim 15 Ribu Pendukung Bakal Hadiri Kampanye Sandiaga Uno di Lapangan Borarsi

Diposting pada

MANOKWARI, PAPUAKITA.COM—Ketua Dewan Penasehat BPN Wilayah Provinsi Papua Barat, Mohamad Lakotani mengatakan, hasil inventarisir bersama seluruh relawan, sekira 15-16 ribu massa yang akan dihadirkan dalam kampanye terbuka Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno atau yang akrab disapa Sandiaga Uno di lapangan Borarsi, Rabu (27/3/2019).

“Mengenai pengamanan sudah dikordinasikan kepada pihak yang berwenang, baik disampaikan kepada pihak Polda maupun KPU, serta Bawaslu Papua Barat,” kata Lakotani Selasa (26/3/2019).

Lakotani meminta agar semua pihak harus menjaga keamanan dalam agenda nasional yang digelar itu. Sebab menurutnya, perbedaan pilihan politik merupakan hal yang wajar. Tetapi tidak salah jika setiap warga negara berhak mendapat pendidikan politik melalui kampanye terbuka yang digelar.

“Saya mengajak kita semua bagi yang datang mendengar orasi politik calon wakil presiden silahkan. Dan bagi yang tidak datang itu hak politik tetapi yang paling penting kita tunjukkan kepada Indonesia bahwa Papua Barat daerah yang aman dan menghargai perbedaan,” kata Lakotani mengimbau.

Untuk pengamanan dan pengawalan, Polda Papua Barat menyiagakan sebanyak 18 ribu personel di titik- titik saat calon wakil presiden yang berpasangan dengan Prabowo Subiyanto itu berkunjung ke Manokwari.

Sehari sebelum kunjungan Sandiaga Uno, pihak Polda bahkan menggelar simulasi pengawalan dan pengamanan dengan rute Bandara Rendani-Pelabuhan Penyeberangan Kwawi, serta hotel tempat beristirahat, lalu ke lapangan borasi hingga kembali ke bandara.

Setelah menggelar kampanye di lapangan Borarsi , Sandiaga Uno dijadwalkan akan bertolak ke Kota Sorong, untuk menyapa para pendukungnya dalam hajatan yang sama—digelar di lapangan Hoky. Dua kota di Papua Barat ini merupakan rangkaian awal kampanye Sandiaga Uno di Indonesia Timur. (ADL)