MANOKWARI, PAPUAKITA.COM—Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), Jenderal TNI (Purn) Wiranto dijadwalkan menghadiri pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan di Provinsi Papua Barat pada 22 Agustus mendatang.
Kepala Kesbangpol Provinsi Papua Barat, Baesara Wael mengatakan, Sekretaris Deputi VI Kementerian Koordinator (Kemenko) Polhukam, Brigjenpol Mamboyng telah mengunjungi Papua Barat, diamana kunjungan tersebut untuk mendorong segera dibentuknya pokja pusat pendidikan (Pusdik) wawasan kebangsaan.
“Dari 32 provinsi yang sudah terlebih dahulu berdiri, 2 provinsi yang belum membentuk pokja pusat pendidikan wawasan kebangsaan, yaitu Papua dan Papua Barat. Sehingga presiden memerintahkan Menkopolhukam untuk datang ke Papua Barat,” jelas Baesara Wael, Rabu (24/7/2019).
Pembentukan Pusdik Wawasan Kebangsaan nantinya diperkuat dengan SK gubernur, dimana ketua pokja dijabat oleh Sekretaris Daerah, wakil ketua dijabat kepala Kesbangpol, sedangkan anggotanya akan diisi oleh berbagai unsur, diantaranya TNI, Polri, dan Kepala SMA/SMK.
Kata Baesara Wael, pembentukan pokja tersebut dalam rangka mendorong materi wawasan kebangsaan masuk dalam kurikulum pada tahun pelajaran 2020 ke depan.
“Empat konsensus dasar kebangsaaan yang dahulu namanya 4 pilar kebangsaan, sehingga kita di provinsi dan kabupaten dan kota diperintahkan untuk membentuk kelompok kerja tersebut,” sebut Baesara Wael.
Baesara Wael menambahkan, tim dari Kemenkopolhukam saat ini berada di Papua Barat dalam rangka mengawal penerbitan SK gubernur tentang pembentukan pokja pusat pendidikan wawasan kebangsaan.
“Tim akan kawal sampai ditandatangani oleh gubernur dan mereka akan bawa SK tersebut ke Jakarta. Berdasarkan SK tersebut kemudian menjadi dasar untuk Bapak Wiranto datang ke Papua Barat,” tutupnya. (MR3)
