MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Sebanyak 75 jamaah umroh resmi dilepas oleh Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo, Rabu (18/9/2019). Para jamaah umroh diingatkan jaga kebersamaan, karena situasi di Mekkah berbeda dengan Indonesia, sehingga harus selalu dalam pengawasan.
“Selain bahasa yang berbeda, cuaca di sana lebih ekstrim. Untuk itu agar para jamaah senantiasa menjaga kesehatan. Bagi masyarakat yang belum berkesempatan berangkat pada tahun ini, program umroh tetap diprogramkan pada tahun depan sehingga tidak menimbulkan kecemburuan,” kata wabup.
Menurut Wabup Edi Budoyo, ibadah perjalanan Umroh ini diberikan kepada mereka yang merupakan masyarakat yang kurang mampu dan membutuhkan.
Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Manokwari, Jerry Saiba mengungkapkan, jumlah jamaah umroh tahun ini lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Banyak sekali antusias dari masyarakat, saya mengambil kebijakan untuk menambah tiga orang. Total yang dibiayai oleh pemda sebanyak 78 orang. Untuk tambahan tiga orang tersebut kami akan selesaikan di anggaran perubahan,” ungkapnya.
Diketahui, rencananya para jamaah umroh akan diberangkatkan dari Manokwari menuju Jakarta pada 28 September. Selanjutnya, dari Jakarta ke Mekkah pada 29 September. Diperkiraan berada di tanah suci selama sekira dua pekan.
“Kami berharap jamaah umroh dapat kembali dengan membawa pengaruh yang baik bagi umat muslim Manokwari. Ini sebagai wujud perhatian dari pemda kepada umat muslim di Manokwari. Bukan hanya berlaku untuk umat muslim saja melainkan semua agama yang ada di Manokwari,” tutup Jerry. (ARF)
