MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Meski jumlah kecelakaan lalu lintas menurun drasis saat pergantian tahun 2019 ke 2020 di Manokwari, namun kecelakaan lalu lintas yang terjadi karena dipicu miras.
Lakalantas beruntun mewarnai pergantian tahun 2019 ke 2020 di Manokwari, lakalantas beruntun yang melibatkan 4 kendaraan roda dua dan satu kendaraan roda empat tersebut disebabkan pengemudinya diketahui mengonsumsi miras sehingga mabuk dan tidak fokus dalam berkendara.
Kasatlantas Polres Manokwari, AKP Jems Tegai melalui Kanit Lantas, IPDA Slamet P mengatakan, kecelakaan yang terjadi tidak sampai menimbulkan koban jiwa. Namun lakalantas yang terjadi di sekitar Pos Polisi Sanggeng, ini mengakibatkan beberapa pengendara mengalami luka parah.
“Kesadaran masyarakat untuk menjauhkan diri dari mengkonsumsi miras sangat penting. Agar lakalantas yang disebabkan miras dapat diminimalisir terjadi di Manokwari,” ujarnya.
Di sisi lain, pantauan papuakita.com, suasana di ibu kota Provinsi Papua Barat ini masih sepi. Kendaraan yang melintas belum sepadat hari biasa. Bahkan banyak los penjual di Pasar Sentral Sanggeng terlihat belum sepenuhnya usai perayaan pergantian tahuns, serta beberapa toko juga masih terlihat tutup.
Opersional bank-bank pemerintah seperti, Bank BRI, Bank Mandiri dan Bank Papua telah beraktivitas. Meski terlihat belum banyak nasabah yang datang. Aktivitas warga Manokwari diprediksi normal kembali pada 2-3 hari mendatang. (ALJ)
