MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Gempa bumi tektonik yang terjadi sepanjang tahun 2019 di wilayah Papua Barat tercatat sebanyak 745 kali. Dari jumlah tersebut, ada 17 gempa bumi yang di beberapa daerah yang cukup dirasakan oleh masyarakat.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Sorong, Andri Wijaya Bidang dikonfirmasi, Kamis (2/1/2020) mengatakan, gempa bumi yang tercatat di Stasiun Geofikasi Sorong sebanyak 745, dan didominiasi gempa bumi dangkal (kurang dari 60 km) dan magnitude 4.

“Terdapat 17 gempa yang cukup dirasakan. Salah satu kejadian gempa terjadi dan cukup dirasakan menjelang penghujung tahun 2019. Dilaporkan terjadi di Distrik Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan pada 30 November 2019,” jelas Andri.
Gempa bumi tektonik tersebut dirasakan pada skala II-III MMI (Modified Mercalli Intensity) dengan pusat gempa berada di 1,15 LS dan 131,54 BT. “Tepatnya berlokasi di 41 km arah Tenggara Manokwari, Papua Barat pada kedalaman 4 kilometer,” ujarnya.
Andri menambahkan, sebagian besar gempa bumi yang terjadi dipicu aktivitas sesar Sorong. “Masyarakat bisa mendapatkan informasi resmi terkait gempa bumi dari BMKG,” tutupnya. (ARF)