MANOKWARI, PAPUAKITA.COM – Gempa bumi tektonik 5,9 magnitudo guncang Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, Sabtu (26/1/2019) sekira pukul 15.12 WIB atau pukul 17.12 WIT. Sebelumnya, BMKG merilis kekuatan gempa mencapai 6,6 magnitudo, namun dimutakhirkan menjadi 5,9 magnitudo.
Berdasarkan data BMKG, pusat gempa terletak pada koordinat 5,51 LS dan 133,83 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 51 km arah barat laut Kota Dobo dengan kedalaman 13 km.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono melalui keterangan tertulis seperti dilaporkan Stasiun Geofisika Sorong, mengatakan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas tektonik berupa deformasi batuan di zona graben Aru.
“Berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Dobo dan Nabire. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,” kata Rahmat Triyono.
Rahmat Triyono mengimbau, masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (inatews.bmkg.go.id atau www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” bebernya. (*/RBM)