MANOKWARI, PAPUAKITA.COM – Gempa bumi tektonik magnitudo 4 mengguncang Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, Senin (4/3/2019).
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa ini jenis gempa bumi dangkal, dan terletak pada koordinat 1,33 LS dan 134,49 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 70 kilometer arah tenggara Kota Manokwari, pada kedalaman 9 km.
Plh Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Sorong, Ariance Luys Djawa melalui keterangan tertulis, menjelaskan gempa bumi yang terjadi akibat aktivitas sesar Yapen.
“Dampak gempa bumi berdasarkan peta tingkat guncangan dan informasi dirasakan menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di daerah Manokwari,” kata Luys.
Salah seorang warga Oransbari, Budi Setiawan mengatakan tidak merasakan guncangan gempa bumi.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tutup Luys.
Berdasarkan catatan redaksi, gempa bumi tektonik magnitudo 4,9 mengguncang Ransiki pada 10 Januari lalu. Adapun episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1.50 LS dan 133.85 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 36 km arah barat Ransiki pada kedalaman 10 km. (*/RBM)
