MANOKWARI, PAPUAKITA.com–DPRD Kabupaten Manokwari resmi membentuk Panitia Khusus (Pansus) Covid-19. Pansus ini dibentuk guna memastikan kerja-kerja Satgas Pencegahan dan Penanganan penyakit Covid-19 termasuk pengelolaan anggaran yang telah dialokasikan untuk menangani pandemi ini.
“Pansus ini terdiri atas 11 orang. Pimpinan dewan tidak masuk dalam keangotaan pansus. Pansus bekerja dan melaporkan hasilnya kepada pimpinan dewan,” kata Wakil Ketua DPRD, Bons S. Rumbruren saat memimpin rapat yang berlangsung di ruang kerjanya, Rabu (20/5/2020).
Adapun komposisi Pansus terdiri atas perwakilan fraksi dan komisi. Fraksi maupun komisi mengutus masing-masing satu anggotanya. Selain itu, seluruh fraksi di DPRD menyetujui pembentukkan pansus.
“Pembentukkan pansus ini karena kondisi chaos akibat pandemi covid-19, rakyat sudah berteriak-berteriak. Di Manokwari ini orang sudah palang-palang jalan. Di Manokwari ini kasus (Covid-19) terus bertambah,” sambungnya.
Bons Rumbruren mengingatkan, pansus agar berhati-hati dalam bekerja. Tidak mudah untuk mengumbar data dan temuan yang didapati.
“Jangan berikan hasil kerja atau data kepada sembarang pihak. Pansus ini adalah pansus luar biasa. Jika ada temuan, pansus harus rapat dan tentukan siapa juru bicara yang berhak menyampaikan hasilnya kepada publik,” ujarnya.
Berikut anggota pansus Covid-19 DPRD Manokwari terdiri atas :
Fraksi PDIP, Erni Sosang
Fraksi Golkar, Suriyati Faisal
Fraksi Nasdem, Charoline Makaleuw
Fraksi PKS, Johani Brian Makatita
Fraksi Perindo, Sofia Warikar
Frskai Persatuan Nurani Bangsa, Maman Hermawan dan Romer Tapilatu
Komis A, Masrawi Ariyanto
Komisi B, Aloysius Siep
Komisi C, Orpa Tandiseno
Sekretaris pansus dijabat oleh sekretaris dewan.
“Saya bertanya pada bapak dan ibu dewan, apakah setuju dengan nama-nama ini? Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa kita menyetujui pembentukkan pansus,” tutup Bons. (ARF).
