MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Upaya pencarian terhadap Wagimin (30) dan Kalep Wugaje (65), korban perahu terbalik di Muara Sungai Retui, Kabupaten Teluk Bintuni, sejak Selasa-Rabu (29-30 September), akhirnya membuahkan hasil gembira.
Kedua korban tersebut berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam keadaan selamat, dan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Manokwari, George Leo Mercy Randang melalui keterangan tertulis yang diterima, Rabu (30/9/2020), menjelaskan laporan musibah membahayakan nyawa manusia itu diterima sejak Selasa malam.
“Laporan kejadian perahu terbalik dilaporkan oleh kerabat korban, Hasan sekira pukul 22.05 WIT. Tim SAR gabungan Pos SAR Bintuni segera bergerak menuju ke lokasi dan langsung melakukan pencairan menggunakan speed boat,” kata Mercy Randang.
Kata Mercy Randang, tim sar gabungan berhasil menemukan korban masih berada di sekitar muara sungai Retui dalam keadaan selamat dan langsung dievakuasi.
”Sekira pukul 01.53 WIT, tim sar gabungan bersama korban kembali ke Pos SAR Bintuni dan selanjutnya, korban diserahkan kepada pihak keluarga,” ujarnya.
Mercy Randang menjelaskan kronologis kejadian tersebut bermula saat korban menggunakan perahu kayu dalam perjalanannya dari Distrik Babo menuju ke kota Bintuni.
“Sekirar pukul15.00 WIT dua perahu kayu berangkat dari Babo menuju ke Bintuni. Satu perahu telah tiba di Bintuni sekira pukul 20.00 WIT sedangkan perahu yang satu belum tiba karena terbalik di muara sungai Retui,” tutup Mercy Randang. (*/ARF)
