MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Badan SAR Nasional Manokwari melaksanakan Siaga SAR Khusus, dengan meningkatkan kesiapsiagaan personel dan alat utama (Alut) di beberapa titik di kota Manokwari dan sekitarnya.
Adapun pelaksanaan siaga SAR khusus ini dilaksanakan serempak di seluruh Kantor SAR di Indonesia sejak Senin, 19 Desember 2022 sampai dengan 3 Januari 2023. Basarnas Manokwari menggelar apel pembukaan siaga SAR khusus di hari yang sama.
“Untuk wilayah kerja Basarnas Manokwari khususnya tempat wisata dan terminal angkutan darat maupun udara, Basarnas Manokwari siagakan beberapa anggota di beberapa titik yaitu pantai wisata Pasir Putih, Pantai Bakaro, pelabuban umum Manokwari, Bandara Rendani dan beberapa tempat lainnya,” ujar Kepala Basarnas Manokwari I Wayan Suyatna.
Adapun Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi dalam sambutan tertulisnya menekankan, petugas siaga SAR khusus nataru, untuk waspada terhadap potensi ancaman. Diantaranya, bencana hidrometeorologi, bencana geologi, kecelakaan transportasi dan kedaruratan di tempat-tempat wisata.
Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik, Henri Alfiandi mengingatkan, pelaksanaan siaga SAR khusus agar tetap pada prinsip-prinsip Quick Response of SAR dalam merespon setiap bentuk kedaruratan secara professional, sinergi dan militan.
“Pelihara dan tingkatkan kesiapan personel, alut dan peralatan agar kecepatan waktu tanggap (response time) dan waktu tempuh (deployment time) dapat tercapai dengan maksimal sehingga semakin banyak korban yang bisa diselamatkan apabila dibutuhkan pada saat terjadinya operasi SAR,” pesannya.
Sesuai dengan hasil survei Kementerian Perhubungan, diprediksi libur nataru kali ini akan ada pergerakan (mobilitas) masyarakat sebesar 16,35% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 44,17 juta orang, baik menggunakan moda transportasi darat, laut maupun udara.
Dengan tujuan saat libur natal dan tahun baru dapat dipastikan angka kedatangan wisatawan akan membludak. Selain itu, puncak arus mudik natal diperkirakan pada 23–24 Desember 20p22.
Sementara, puncak arus balik tanggal 25-26 Desember 2022. Sedangkan puncak arus mudik tahun baru diperkirakan pada tanggal 30-31 Desember 2022 dan puncak arus balik pada tanggal 1-2 Januari 2023.
“Tingkatkan koordinasi dan sinergitas siaga dengan seluruh potensi SAR yang ada di wilayah masing-masing baik dari unsur kementerian/lembaga, TNI/Polri, pemerintah daerah, relawan dan media demi terwujudnya pelayanan siaga SAR yang optimal dan terpadu,” ujarnya.
Henri Alfiandi juga meminta, seluruh petugas siaga SAR khusus nataru tetap semangat, jaga kesehatan dan utamakan keselamatan, serta laksanakan tugas dengan gembira dan penuh kebanggaan.
“Karena tugas kita ini adalah tugas yang syarat dengan nilai-nilai kemanusiaan,” pungkasnya. (*/PK-01)