KPU Manokwari goes to school, pertajam milenial penyambung informasi

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—KPU Kabupaten Manokwari menggelar program goes to school. Berharap, program ini bisa mempertajam pengetahuan pemilih pemula atau pemilih milenial tentang informasi kepemiluan.

Ketua KPU Christine Ruth Rumkabu mengatakan, program goes to school berkorelasi dengan materi Merdeka Belajar yang ada di sekolah. Sehingga relevan dengan sosialsiasi materi demokrasi maupun pemilihan umum.

KPU Kabupaten Manokwari saat menyosialisasikan informasi kepemiluan kepada Murid SMA Santo Paulus
KPU Kabupaten Manokwari saat menyosialisasikan informasi kepemiluan kepada Murid SMA Santo Paulus. Foto : Razid Fatahuddin/PAPUAKITA.com

“Menuju Pemilu 2024, itu adalah topik yang kami bawakan untuk anak-anak di sekolah ini, soal bagaimana menjelaskan demokrasi dan pemilihan umum,” ujar Christine Rumkabu usai sosialisasi di SMA Santo Paulus Manokwari, Sabtu (12/8/2023).  

Anak-anak murid yang nota bene adalah pemilih pemula maupun calon pemilih, menunjukkan antusias tinggi terhadap materi yang beririsan langsung dengan politik praktis.

“Kami sosialisasikan tentang politik praktis, artinya langsung dari sumber penyelenggara, dari kami di KPU kabupaten Manokwari,” jelas Christine Rumkabu.

Berada pada jenjang SMA, menurutnya, para siswa-siswi ini telah masuk dalam fase yang sudah cukup paham dan memahami soal apa itu demokrasi dan pemilu.

“Berharap mereka bisa menjadi agen informasi kepemiluan di lingkungan keluarga, menyampaikan bahwa pemilu itu tanggal 14 Februari 2024. Itu bagian dari sosialisasi kami kepada masyarakat umum,” ungkapnya.

Pesan kepemiluan

Melalui kegiatan ini, Christine berharap para milenial ini bisa membantu menyampaikan pesan kepemiluan kepada masyarakat yang berawal dari lingkungan keluarganya.

Tidak sekadar menyampaikan informasi kepemiluan. Sebab isi pesan yang disampaikan itu mengingatkan tentang waktu pelaksanaan pemilu. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih.

Lihat Juga : KPU Manokwari: Ada bacaleg TMS hingga perubahan calon dan dapil

Christine Rumkabu menambajkan, pemilih milenial yang berada di luar lembaga pendidikan, KPU telah menyiapkan agenda sosialsiasi serupa yang sudah terprogram dalam kegiatan sosialisasi kelompok masyarakat, perempuan, dan kelompok disabilitas.

“Ketika kami turun (sosialisasi) pesannya tersampaikan, terlebih khusus bagi pemilih pemula yang ada. Sosialisasi kami juga mengikuti perkembangan tekonologi, misalnya melalui smartphone dan penggunaan media sosial. Menyebarluaskan informasi kepemiluan melalui teknologi yang ada ini dengan harapan semua dapat terjangkau,” pungkasnya. (PK-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *