Polisi minta masyarakat proaktif informasikan insiden Kramongmongga Fakfak

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat meminta, masyarakat Kabupaten Fakfak proaktif memberikan informasi terkait dengan insiden di Distrik Kramongmongga, Kabupaten Fakfak.

“Imbauan kepada masyarakat silahkan memberikan informasi kepada pihak kepolisian, kita jamin kerahasiaan pelaporan itu. Kita jamin kerahasiaan pelapor sehingga tidak akan diketahui,” ujar Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi, Jumat (25/8/2023)

Informasi dari masyarakat sangat membantu pihak kepolisian dalam mengungkapkan aktor di balik pembunuhan terhadap Kepala Distrik Darson Hegemur, serta pembakaran gedung SMPN 21 Kramongmongga, serta memaksimalkan upaya pencegahan terjadinya aksi serupa di kemudian hari.

“Situasi kamtibmas di kabupaten Fakfak mulai kondusif, bupati telah melaksanakan dua kegiatan, karnaval dan pentas seni. Itu menandakan bahwa situasi Fakfak sudah mulai kondusif secara kamtibmas,” ungkap Adam Erwindi.

Menurutnya, Polisi terus mengembangkan proses penindakkan terhadap para pelaku insiden Kramongmongga Fakfak. Bahkan, kapolda telah memerintahkan wakapolda dan dirkrimsus untuk menangani proses penyelidikan dan penyidikan insiden Kramongmongga.

”Tim labforensik kita juga sudah mengolah TKP, sampai saat ini informasi dari kapolres Fakfak sudah ada 80 saksi yang sudah diperiksa, ini akan terus berkembang,” kata Adam Erwindi.

Menyoal indikasi keterlibatan kelompok pro Papua Merdeka dalam insiden Kramongmongga pada 15 Agustus pihak kepolisian belum berani menyimpulkan soal kemungkinan tersebut.

Kata Adam Erwindi, puluhan saksi yang sudah memberikan keterangan telah menandakan bahwa, masyarakat mulai terbuka meski sebelumnya ada laporan terkait ancaman adn intimidasi. 

Lihat juga : Penjabat gubernur Papua Barat dan wakapolda patroli bersama di lokasi Kramongmongga Fakfak

“Dari sejumlah saksi yang diperiksa sudah mulai ada yang mengarah. Ada atau tidaknya kelompok-kelompok tertentu dalam insiden tersebut, kita tunggu saja karena masih dalam pendalaman. Semoga hasilnya segera disampaikan secara resmi,” pungkasnya. (PK-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *