MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Melbianus Raymond Mandacan resmi mengucapkan sumpah janji jabatan sebagai Wakil Ketua I Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) sisa masa jabatan 2023-2028.
Acara pengambilan sumpah janji jabatan tersebut dipandu langsung oleh Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere atas nama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, berlangsung di Auditorium PKK Provinsi Papua Barat, Kamis (30/1/2025).
Ali Baham menegaskan, bahwa pemerintah daerah Provinsi Papua Barat menaruh harapan besar dan kepercayaan kepada MRPB. Hal itu sejalan dalam pelaksanaan dan pencapaian tujuan Otonomi Khusus Papua di Provinsi Papua Barat.
“Pemerintah daerah bersama DPR Papua Barat tidak bisa bekerja sendiri. Butuhkan itikad baik, persatuan dan kerja sama yang produktif dari semua elemen pemerintahan,” kata Ali Baham.
Adapun pelantikan ini akan menjadikan MRPB memiliki wakil ketua, menggantikan pejabat sebelumnya yang telah mengajukan pengunduran diri dari jabatan dan status keanggotaannya.
Pengunduran tersebut telah ada keputusan menteri dalam negeri yang mengesahkan permohonan pengunduran dirinya itu.
“Saya percaya, bahwa proses dan tahapan pemilihan saudara telah berjalan sesuai ketentuan-ketentuan di dalam tata tertib MRPB. Terpilihnya saudara, merupakan aspirasi murni dari mayoritas anggota MRPB,” ungkap Ali Baham.
representasi kultural orang asli Papua
Ali Baham juga berharap, para pimpinan memimpin MRPB berdasarkan amanat peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ali Baham mengingatkan soal keberadaan lembaga MRPB merupakan representasi kultural orang asli Papua.
Lembaga MRPB terbentuk dalam rangka pelaksanaan otonomi khusus Papua di provinsi Papua Barat. MRPB mendapat kepercayaan dari negara untuk ikut serta menjaga keutuhan NKRI.
Baca juga : Owor: Pembangunan kantor DPRPB dan MRPB butuh dukungan Jakarta
“Kehormatan diri, harga diri, nama baik atau marwah MRPB. Harus terus terjaga kemuliaannya oleh seluruh pimpinan, anggota dan Sekretariat MRPB,” ujar Ali Baham.
Selaku Pj Gubernur Papua Barat, ia berpesan kepada MRPB dan semua elemen, untuk terus membina soliditas, semangat persatuan, kerja sama, dan saling menghargai antar sesama lembaga pemerinta daerah.
“Tujuannya untuk menciptakan keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Papua Barat,” tutupnya.
