MANOKWARI, Papuakita.com – Badan Pengurus Daerah HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Papua Barat bersama Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Raja Ampat menggelar safari Ramadan 1939 Hijriah bertajuk “Hipmi go to pesantren”.
Safari ramadan ini dipimpin langsung Ketua Umum BPD HIPMI Papua Barat, Adriana Imelda Daat, yang dikemas dalam acara buka puasa bersama dan penyerahan bantuan bagi para santri dan santriwati di Pondok Pesantren, Muadzin Bin Jabbal, Waisai, Raja Ampat, , Minggu, (27/5/2018) petang.
Dalam acara itu, Adriana Daat memberikan motivasi dan edukasi bagi para santri dan santriwati dalam bidang entrepreneurship.
“Kegiatan safari ramadan kali ini, kami juga memperkenalkan tentang HIPMI go to pesantren, tujuannya adalah untuk memberikan edukasi, inspirasi dan motivasi kepada para santri dan santriwati,” kata Adriana melalui siaran pers yang diterima PKT (papukita.com).
“Setelah lulus outputnya bukan hanya menjadi mubaligh, disamping menyampaikan dakwah yang menyejukan, kami mendidik para santri agar dapat menggeluti bidang entrepreneurship,“ ujarnya.
Menurut Adriana, dipilihnya pondok pesantren dalam kegiatan safari ramadan kali ini, adalah merupakan satu dari tiga bagian program HIPMI yakni HIPMI go to Campus, HIPMI go to School dan HIPMI go to Pesantren.
Diakuinya, minimnya perhatian pemerintah dan donatur bagi para santri dalam hal kebutuhan pokok sehari-hari sejak satu tahun belakangan ini membuat keluarga besar HIPMI Papua Barat merasa terpanggil untuk berbagi kasih dengan para santri/santriwati di pondok pesantren tersebut.
“Kami mendapatkan informasi bahwa pesantren disini minim perhatian dari pemerintah daerah dan juga minimnya bantuan dari para donatur, disinilah hati kami tergugah bahwa ramadan adalah momen untuk saling berbagi kasih dengan sesama,” ucapnya.
Kegiatan safari ramadan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh seluruh jajaran pengurus HIPMI baik di tingkat pusat maupun di daerah. “Jajaran pengurus BPD HIPMI Papua Barat menggelar Safari Ramadan di salah satu Ponpes di kabupaten Raja Ampat,” ujar Adriana.
Dalam kesempatan tersebut, Adriana juga meminta kepada seluruh jajaran BPC HIPMI di Wilayah Provinsi Papua Barat, untuk terlibat aktif dalam setiap kegiatan keagamaan untuk menjaga persahabatan dan persaudaraan dalam lingkungan keluarga besar HIPMI dan warga masyarakat.
Adapun Pimpinan Pondok Pesantren, Firdaus Alamsyah menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan keluarga besar HIPMI Papua Barat dan BPC HIPMI Raja Ampat.
Kata Firdaus, pesentren Muadzin Bin Jabbal berdiri sejak 2016. Meski demikian, jarang sekali adanya perhatian dari pemerintah serta para donatur dari luar daerah yang hadir di pondok pesantren ini.
Firdaus mengutarakan, dengan momentum ini kiranya dapat memberikan dorongan dan perhatian dari pemerintah daerah kabupaten Raja Ampat serta donatur lainnya ,untuk dapat tergerak hatinya.
“Dapat bersama-sama peduli terhadap perkembangan pondok pesantren yang merupakan salah satu pondok pesantren termegah di Papua Barat yang dibangun oleh pemerintah kerajaan Arab Saudi,” ujarnya.
Selain itu, HIPMI Papua Barat juga mengampanyekan pesan damai Indonesiaku dengan tema, “HIPMI Berbagi Kasih, Damai Indonesia, Senyum Indonesia, Damai Negeriku”. (MKD)