MANOKWARI, Papuakita.com – Nyawa Armin, warga Fanindi, Distrik Manokwari Barat tak tertolong. Amrin meregang nyawa setelah tersengat aliran listrik bertegangan tinggi.
Kejadiaan naas ini bermula saat mendiang Armin sedang melakukan pekerjaannya sebagai pemasang baliho salah satu perusahaan rokok di bilangan Jalan Trikora Wosi tepatnya di depan Hotel Bandara, Minggu (8/7/2018) sekira pukul 10.30 WIT.
Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, AKP Indro Rizkiadi mengatakan, kecelakaan bermula ketika Amrin membawa baliho dan memanjat papan reklame untuk hendak mengganti baliho.
“Saat memanjat papan reklame tersebut untuk mengganti baliho, tiba-tiba langsung tersengat dan terpental. Korban jatuh dari ketinggian sekira 7 meter,” jelas Indro.
Akibatnya, mendiang Armin meninggal di tempat karena menderita luka cukup parah pada bagian belakang kepala yang mengeluarkan darah serta kaki kiri melepuh dan terkelupas.
Selanjutnya, jazad mendiang Armin dievakuasi ke Rumah Sakit dr. Azhar Zahir TNI Angkatan Laut Manokwari. “Hasil olah TKP, kejadian ini murni kecelakaan,” ujar Indro. (RBM)