MANOKWARI, PapuaKita.com – Tahun akademik 2017/2018 menjadi akhir dari proses wisuda Sarjana Sain Terapan program Diploma IV di Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Manokwari. Kedepannya, STPP akan bertransformasi menjadi Politeknik Pembangungan Pertanian (Polbatang).
Wisuda tersebut diikuti sebanyak 43 orang yang terdiri dari 25 orang Jurusan Penyuluhan Pertanian dan 18 orang Jurusan Penyuluhan Peternakan, Selasa (14/8/2018).
Sidang senat terbuka dalam rangka wisuda sarjana sains terapan ke XIII, itu dibuka ketua STPP Manokwari, Dr. drh. Maya Purwanti, MS, turut hadir Kepala Badan SDM Pertanian di Kementerian Pertanian RI, Momon Rusmono, dan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Michael Wattimena.
Dikatakan, sejak wisuda pertama pada 2006, hingga wisuda terakhir di 2018, STPP Manokwari telah mencetak sebanyak 498 sarjana sains terapan. Rinciannya, adalah 328 sarjana sains terapan penyuluh pertanian dan 170 sarjana sains terapan penyuluh peternakan.
“Jumlah tersebut terhitung masih kecil untuk menjawab kebutuhan provinsi Papua Barat dan provinsi Papua serta provinsi lain di wilayah timur Indonesia. Hampir seluruh lulusan STPP Manokwari bekerja di seluruh pelosok tanah Papua,” kata Maya Purwanti.
Menurutnya, tahun akademik 2018/2019 STPP Manokwari akan bertransformasi menjadi Polbangtan Manokwari, dengan tiga program studi yang akan dikembangkan, yaitu Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Program Studi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, dan Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan.”Jumlah mahasiswa polbangtan sebanyak 122 orang,” ujarnya.
Tahun akademik 2017/2018, jumlah mahasiswa STPP Manokwari sebanyak 294 orang. Dimana, 166 orang adalah mahasiswa Program Studi Penyuluhan Pertanian 128 orang adalah mahasiswa Program Studi Penyuluhan Peternakan.
Seorang wisudawati berhasil menyandang predikat pujian. Sementara wisudawan/wisudawati lainnya menyandang predikat memuaskan.
Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Pemerintahan dan Otsus, Robert Rumbekwan mewakili gubernur Papua Barat. Dalam kesempatan itu, gubernur melalui sambutan yang dibacakan Robert, mengharapkan lulusan STPP Manokwari dapat mendampingi masyarakat pertanian dan peternakan, agar Papua Barat bisa mewujudkan swasembada pangan.
Adapun pihak Kementerian Pertanian RI diwakili Kepala Badan SDM Pertanian BPSDMP, Momon Rusmono megatakan, wisudawan dan alumni STPP harus dapat menjadi sosial enterpreneurship, mampu membawa perubahan dengan terobosan dan inovasi di bidang pertanian dan peternakan.
“Wisudawan/wisudawati agar hadir di tengah masyarakat, membangun daerahnya, menjadi wirausaha hingga menyerap tenaga kerja lokal, meningkatkan produksi dan produktivitas, pendapatan dan kesejahteraan petani,” ucap Maya Purwanti.
Maya Purwanti menambahkan, lulusan pertanian harus tangguh dan tahan uji. “Di tangan kalianlah inovasi ditularkan dan di tangan kalianlah perubahan dibangun, dan di tangan kalianlah kesetiakawanan dikembangkan,” tutup Maya Purwanti. (MKD/R1)
