MANOKWARI, PAPUAKITA.COM—Dalam rangka menjalankan tugas pengamanan stok dan memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG dalam menghadapi Idul Fitri 1440 Hijriah, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII Maluku – Papua membentuk Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2019.
Satgas ini dibentuk untuk mengantisipasi kebutuhan BBM dan LPG di wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara. Sebanyak 48 personil satgas dan 547 personil operasional dipersiapkan oleh pertamina yang akan bertugas sejak H-15 hingga H+15 idul fitri 2019 (21 Mei-20 Juni 2019).

Unit Manager Communication, Relation, dan CSR, Brasto Galih Nugroho melalui keterangan tertulis, Jumat (17/5/2019) menyebutkan, tim satgas ini tersebar di Kantor Unit Jayapura, 20 Terminal BBM dan 1 Jobber, serta 11 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di seluruh wilayah operasional MOR VIII Maluku–Papua.
Penyaluran produk Gasoline di Provinsi Papua Barat diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar lebih 2.78 persen dibandingkan penyaluran normal dengan penyaluran tertinggi di H-5. Untuk produk Gasoil diperkirakan turun sebesar 1,72 persen dibandingkan penyaluran normal.
Sementara minyak tanah (kerosene) diprediksi meningkat lebih dari 5.31 persen. Ia menyebutkan, untuk penyaluran avtur di periode satgas RAFI 2019 diprediksikan mengalami kenaikan sebesar 2.9 persen dibandingkan penyaluran normal. Dan penyaluran LPG diperkirakan naik hingga 22.78 persen.
Brasto menjelaskan, pertamina juga memastikan seluruh terminal BBM beroperasi selama periode satgas, keandalan sarana dan fasilitas penerimaan, penimbunan dan penyaluran BBM di seluruh lokasi. Juga memonitor stok BBM dan LPG di seluruh wilayah dengan sistem komputerisasi (Sistem Informasi Management Supply & Distribution).
Selain itu, menyiapkan 218 Mobil tangki dan truk serta memanfaatkan armada mobil tangki industri, mempersiapkan 20 kapal tangker terdiri atas 19 kapal tipe BL, Small I, Small II dan SPOB serta 1 kapal tipe, serta 8 unit pesawat udara dan 59 unit kapal laut pengangkut BBM.
“Untuk produk LPG, pertamina juga menyiapkan 14 agen siaga dan 43 sub-agen siaga di seluruh wilayah Maluku Papua,” jelas Brasto lagi.
Brasto menambahkan, pertamina juga bekerjasama dengan bank persepsi untuk tetap memberikan layanan selama periode satgas RAFI 1440 H, serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, dan Hiswana Migas untuk kelancaran di periode Satgas.
Tidak lupa juga mempersiapkan sarana fire dan safety di masing-masing lokasi, dan memastikan kepatuhan aspek HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) agar proses penyaluran BBM dan LPG selama periode Satgas berjalan dengan lancar.
“Apabila masyarakat memiliki keluhan terkait penyaluran BBM dan LPG dapat menghubungi Call Center Pertamina di nomor 135,” tutup Brasto. (*/RBM)