MANOKWARI, PAPUAKITA.com— DPKP (Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan) Kabupaten Manokwari memberikan pelatihan perbengkelan motor tempel bagi nelayan di Distrik Manokwari Selatan.
“Tujuan pelatihan ini supaya ketika terjadi hal-hal darurat di tengah laut pada saat melaut, seperti kerusakan mesin, nelayan bisa mengupayakan untuk sementara. Jadi untuk menghindarkan dan meminimalisir kecelakaan di laut,” jelas Kepala DPKP, Albert Simatupang,” Senin (5/8/2019).
Tindak lanjut dari kegiatan pelatihan, DPKP akan membentuk kelompok perbengkelan nelayan. Hal ini dalam mendorong nelayan bisa mandiri. Tidak serta merta ketika terjadi kerusakan perahu harus pergi ke bengkel dan mengeluarkan biaya.
“Ketika kelompok perbengkelan ini sudah dibentuk, maka mereka bisa mandiri,” tukas Albert Simatupan.
Kabid Perikanan Tangkap dan Budidaya, Dedi Ariana mengatakan, anggaran kegiatan pelatihan bersumber dari dana otsus tahun 2019, pelatihan difokuskan di empat wilayah pesisir yang potensinsial untuk pemberdayaan nelayan, yakni Manokwari Selatan, Manokwari Barat, Manokwari Timur dan Manokwari Utara.
“Pelatihan yang diberikan yaitu pelatihan perbengkelan, rekayasa alat tangkap, bagaimana membuat jaring. Peserta yang hadir adalah perwakilan dari para nelayanan yang ada di Distrik Manokwari Selatan,” kata Dedi. (ARF)