MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manokwari berhasil membukukan realisasi penerimaan pajak sebesar Rp1,182 triliun rupiah atau 106,96 persen dari target penerimaan Rp1,106 triliun. Capaian ini membuktikan bahwa geliat ekonomi di Papua Barat juga semakin bertumbuh.
Kepala KPP Pratama Manokwari, Riduan Rizal, Selasa (7/1/2020) mengatakan, capaian target tersebut didukung oleh lima sektor dominan penentu penerimaan, yaitu sektor konstruksi sebesar 38,81 persen, sektor administrasi pemerintahan dan jaminan sosial wajib pajak sebesar 20,15 persen.
Selanjutnya, sektor pertambangan dan penggalian sebesar 11,30 persen, sektor industri pengelolaan sebesar 4,56 persen dan sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebesar 4,27 persen.
“Harus kita akui bahwa penerimaan terbesar masih pada sektor pengelolaan dana pemerintah yakni jasa konstruksi dan administrasi pemerintahan yang sumber dananya APBN dan APBD Papua Barat dan 5 Kabupaten di lingkup kerja KPP Pratama Manokwari,” jelas Rizal.
Sementara itu, dari jenis pajak perolehannya, KPP Pratama berhasil mengumpulkan Rp568 miliar dari pajak pertambahan nilai (PPN) ayau 113,37 persen dari target penerimaan PPN sebesar 501 miliar. Adapun pajak penghasilan (PPh) sebesar Rp557 miliar atau 100,99 persen dari target penerimaan PPh sebesar Rp552 miliar.
Selain itu, segi kepatuhan penyampaian SPT Tahunan wajib pajak badan dan orang pribadi non karyawan mencapai 5.710 SPT. KPP Pratama Manokwari juga berhasil memenuhi target penyampaian SPT melalui e-Filling dengan capaian 9.323 SPT dari target yang hanya 5.718 SPT.
“Dalam rangka mengamankan penerimaan tahun 2019, KPP Pratama Manokwai telah melaksanakan upaya antara lain menjalin komunikasi dan kerja sama dengan satker dan pimpinan bank dalam rangka optimalisasi penerimaan pajak,” katanya Rizal lagi.
Capaian ini berhasil membuat KPP Pratama Manokwari menempati urutan kedua terbaik dalam pencapaian pada Kantor Wilayah Maluku, Papua, dan Papua Barat setelah KPP Pratama Biak diikuti oleh KPP Pratama Timika yang mencapai lebih dari 100 persen pencapaian realisasi penerimaan pajak. (TRI)