MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Juru Bicara Satuan Tugas (Gustu) Covid-19 Provinsi Papua Barat, dr. Arnold Tiniap mengatakan, telah menuntaskan pemeriksaan swab sebanyak 375 personel satuan BKO Kodam XVIII Kasuari, namun hasilnya telah dikembalikan kepada pihak kodam pada 26 Juli lalu.
Diketahui, Satuan BKO Kodam Kasuari Gelombang III berjumlah 411 orang, para personel BKO ini akan ditugaskan di sejumlah Kodim Persiapan di beberapa daerah, yaitu Sorong Selatan, Maybrat, dan Tambrauw, Manokwari Selatan dan Teluk Wondama.
“Semua sudah kami periksa dan hasil RT-PCR (real time polymerase chain reaction) sudah ada. Tapi sesuai kesepakatan, hasilnya kami kembalikan ke institusi (Kodam Kasuari),” ujar Arnold, Selasa (28/7/2020).
Meski telah ada hasil laboratorium, Arnold menegaskan, gustu belum bisa umumkan hasil hasilnya ke publik. Selain itu, dirinya tak menampik soal hasil pemeriksaan ratusan swab personel BKO Kodam Kasuari itu ada yang positif Covid-19.
Adapun 411 personel TNI ini berasal dari 12 Kodam, yakni Kodam I Bukit Barisan, Kodam II Sriwijaya, Kodam III Siliwangi, Kodam IV Diponegoro, Kodam V Brawijaya, Kodam VI Mulawarman, Kodam IX Udayaya, Kodam XII Tajung Pura, Kodam XIII Merdeka, Kodam XIV Hasanuddin , Kodam Jaya dan Kodam Iskandar Muda.
Kedatangan ratusan personel satuan BKO Kodam Kasuari, ini menggunakan pesawat penerbangan komersil dari dari masing-masing daerah. Mereka tiba di Manokwari secara bergelombang, dimulai sejak 28 Juni berturut-turut hingga 2 Juli. Saat berada di Manokwari, ratusan personel tersebut menghuni Balai Diklat Provinsi di Andai.
Sebelumnya, Gustu Covid-19 telah memeriksa 36 swab satuan personel BKO Kodam Kasuari. Hasilnya, seluruh personel ini positif Covid-19. Pemeriksaan dilakukan ini dilakukan pada tanggal 15 Juli tehadap 177 orang.
Dari hasil pemeriksaan pada saat itu ada 35 orang yang reaktif. Kemudian dari 35 orang ini dilakukan pemeriksaan PCR atau pengambilan swab dengan ditambah satu orang yang non reaktif.
Asisten Teritorial (Aster) Kodam, Kolonerl Inf. Hengki Yuda Setiawan mengatakan, 411 personel BKO sebelum diberangkatkan menuju ke Papua Barat, telah melakukan pemeriksaan kesehatan ketat dari daerah asal masing-masing. Baik pemeriksaan rapid tes sampai pengambilan swab. Upaya ini sesuai dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Darat.
“Sampai di sini, mereka juga melaksanakan tes kesehatan secara keseluruhan termasuk juga dilakukan rapid tes. Kemudian mau berangkat ke wilayah penugasan, mereka juga akan melaksanakan rapid tes. Dan hasilnya seperti yang sudah disampaikan,” ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam), Kolonel Ckm, dr. Azhari Ramdani mengatakan, 411 personel tersebut telah selesai menjalani pemeriksaan kesehatan melalui PCR tes. Pemeriksaan tersebut baru dituntaskan pada 18 Juli.
Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sedikitnya 20 warga di sekitar Balai Diklat Provinsi Papua Barat, Kelurahan Andai, Distrik Manokwari Selatan melakukan tes swab. Puluhan warga ini sempat berinteraksi dengan personel BKO Kodam Kasuari.
Dalam suatu kesempatan, pihak kodam mengonfirmasi, 411 personel BKO ini saat tiba di Manokwari juga telah mengikuti kegiatan orientasi di Makodam. Sedikitnya 26 personel kodam yang terdiri atas pelatih dan tenaga kesehatan dikonfirmasi telah melakukan kontak dengan mereka. (TRI/ARF)
