MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) merasakan kemudahan dalam pembayaran iruan melalui sistem autodebet.
Salah seorang peserta JKN, Murti mengatakan, untuk pembayaran iuran kepesertaan JKN-KIS setiap bulannya akan menggunakan sistem autodebet. Ia tidak khawatir lagi kartunya non aktif dan terjadi penunggakan.
“Sistem autodebet yaitu iuran setiap bulannya akan dipotong secara otomatis secara langsung lewat rekening yang saya lampirkan sehingga saya tidak perlu melakukan pembayaran iuran secara manual lagi dan juga saya juga tidak perlu takut kartu saya nonaktif dan terjadi penunggakan apabila lupa melakukan pembayaran iuran,” tuturnya, Kamis (21/3/2024)
Dengan sistem pembayaran yang sudah terdebet secara otomatis tiap bulannya, di sisi lain, Murti juga mengaku bisa mengirit ongkos dikeluarkan apabila harus ke kantor pos atau bank hanya untuk melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan.
Diketahui, Murti sebelumnya adalah peserta JKN-KIS kategori peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), kemudian nonaktif dan dialihkan menjadi peserta mandiri.
Dalam kesempatan yang sama, Murti juga mengaku mendapatkan kemudahan lainnya saat melakukan pengaktifan kembali kartu JKN-KIS yang sempat nonaktif.
Banyak penjelasan dari petugas frontliner yang sangat bermanfaat dan baru ia ketahui terkait kanal pembayaran iuran.
“Selain sistem pembayaran iuran secara autodebet iuran sebagai peserta JKN-KIS dapat saya bayar malalui M-Banking, Internet Banking, dan platform online lainnya yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Sistem pembayaran secara autodebet juga tidak harus ke kantor BPJS Kesehatan tetapi bisa juga didaftarkan melaui aplikasi Mobile JKN” ujar Murti.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan selalu melakukan upaya untuk meningkatkan kepuasan peserta, salah satu upaya tersebut adalah dengan menekankan fokus utama layanan BPJS Kesehatan saat ini yaitu “Mudah Cepat Setara”.
Tiga fokus layanan tersebut diharapkan mampu membantu peserta dalam mengakses layanan kesehatan, mempermudah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan calon peserta dalam mendapatkan pelayanan administrasi. Selain itu, peserta diharapkan mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas di fasilitas kesehatan ketika berobat.
Murti menyampaikan dirinya merasa sangat terkesan dengan pelayanan yang diterima di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Manokwari.
“Saya sangat terkesan dengan pelayanan yang diberikan, sangat mempermudah saya sebagai peserta. Saya pikir awalnya banyak persyaratan yang harus saya lampirkan seperti dulu, harus ada berkas fotocopy identitas saya lain-lain. Namun ternyata tidak seperti itu, saya hanya bermodalkan ktp asli saya dan buku tabungan saja, saya sudah bisa mendapatkan pelayanan administrasi,” tutupnya. (*/PK-01)