PEGAF, PAPUAKITA.com—Jemaat GPKAI Inggramhim, Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak. Kini, memiliki gedung baru gereja. Gereja ini, diresmikan, Sabtu (1/2/2025).
Ketua Umum GPKAI, Pdt. Pilipus Manggaprouw mengingatkan, bahwa fisik gereja sudah dibangun. Maka, wajib juga membangun rohani jemaatnya dengan baik.

“Gereja tumbuh di Pegunungan Arfak, untuk menjadikan daerah ini terang. Makanan rohani adalah kebutuhan jiwa dan roha agar firman-firman Tuhan bertumbuh dengan baik. Agar bisa melayani dengn baik”.
Demikian pesan tersebut disampaikan Pdt. Pilipus kepada jemaat GPKAI Inggramhim yang menghadiri ibadah syukuran pentabhisan dan pengresmian gereja.
“Di gereja itu untuk ubah hidup menjadi terang. Gereja harus menjadi untuk masalah yang dihadapi jemaat, bahkan masalah yang dihadapi pemerintah,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, dirinya juga mengajak jemaat GPKAI di wilayah Pegunungan Arfak. Harus menghentikan sikap saling curiga, takut suanggi, dan perbuatan palang memalang.
“Stop curiga, takut suanggi, palang memalang. Ini justru akan hambat kita untuk maju. Tinggalkan semua itu. Rajin masuk gereja, jemaat diberkati dan maju dan menjadi berkat bagi banyak orang ke depan,” tuturnya.
GPKAI, tambah Pdt. Pilipus, adalah gereja besar dan sudah tersebar secara nasional dari Sabang-Merauke. Untuk itu, punya tanggung jawab besar pula.
“Bersatu melayani Tuhan, adalah kebutuhan seluruh jemaat GPKAI. Ingat Tuhan. Tuhan ingat kita,” tutupnya.
Dirintis sejak 1964
Panitia pembangunan melaporkan, bahwa sejarah jemaat GPKAI Inggramhim diritins sejak 1964 silam. Proses itu dimulai oleh guru penginjil Mendiang Yosep Nuham. Pada saat itu, usia mendiang baru 16 tahun.
Adapun pembangunan fisik gedung baru gereja dimulai pada 18 Desember 2018. Panitia, sebelumnya telah menyiapkan rencana pengresmian gereja baru ini pada 17 Februari 2022. Tetapi proses tersebut tidak berjalan.
Panitia pembangunan juga menyampaikan permohonan dukungan, untuk memenuhi beberapa kelengkapan gedung gereja yang belum ada sama sekali.
Diketahui, total anggaran yang terhimpun selama proses pembangunan hingga pengresmiannya mencapai Rp1,66 miliar yang berasal dari dukungan pemda Pegaf, Pemprov Papua Barat, dan swadaya warga jemaat.
Acara pengresmian gedung baru GPKAI Inggramhim, ini turut dihadiri oleh Bupati Pegaf Yosias Saroy, Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor, anggota dewan baik, kabupaten Pegaf dan provinsi Papua Barat, dan tamu undangan lainnya.