Bawaslu RI Akui Kantor Bawaslu Manokwari Memenuhi Standar

MANOKWARI, PAPUAKITA.COM – Kondisi kantor Bawaslu Kabupaten Manokwari dinilai sudah cukup memadai, bahkan hampir menuju standarisasi yang ditetapkan Bawaslu RI.

Hal itu diungkapkan Anggota Bawaslu RI Divisi Penyelesaian Sengketa Rahmat Bagja saat berada di Manokwari, Sabtu (19/1/2019). Rahmat didampingi Kepala Biro Teknis Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu, La Bayoni.

Rahmat berada di Manokwari dalam rangka kunjungan kerja ke Bawaslu Provinsi Papua Barat. Dalam kesempatan itu ia juga meninaju kantor bawaslu Manokwari dan meresmikan pondok demokrasi dan pojok pengawasan di kantor tersebut.

“Kunjungan ini untuk melihat kesiapan melaksanakan pengawasan pemilu 2019 termasuk infrastrukturnya. Siap atau tidak?. Tempat yang ada di kantor ini sudah memenuhi standar atau tidak?. Alhamdulillah, sudah kita lihat dan sudah menuju pada standar yang lebih baik dari pada yang kemarin,” kata Rahmat.

Menurut Rahmat, komisioner bawaslu Manokwari dalam melaksanakan tugas pengawasan pemilu 2019 sudah cukup siap. Dia juga mengaperasiasi bawaslu Manokwari dalam melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK).

“Insha Allah semua siap. Terbukti pengawasan APK misalnya bisa dilihat sudah dilakukan. Ruangan kantor ini bisa jadi ruang sidang dan pengaduan masyarakat dan sengketa pemilu,” ujar dia.

Selain di kantor bawaslu provinsi dan kabupaten Manokwari, kunjungan serupa juga telah dilakukan di Sorong. “Di Papua jelas sudah dilaksanakan di Jayapura, Degiyai, Dogiyai. Di Pulau Jawa tentu sudah banyak,” ujar dia lagi.

Atensi khusus

Dalam lawatannya ke Provinsi Papua Barat, Rahmat mengingatkan, para komisioner bawaslu di provinsi dan kabupaten serta kota meningkatkan pengawasan pemilu.

Hal itu harus dimaksimalkan guna mengantisipasi munculnya sengketa pemilu yang dapat berimbas terhadap tahapan pemilu, mengingat provinsi Papua Barat sebagai salah satu daerah dengan indeks kerawanan pemilu tinggi.

Lihat juga  KPU Tetapkan DPS Pilkada Manokwari, Jumlah Pemilih Menurun
Bawaslu Kabupaten Manokwari
Anggota Bawaslu Kabupaten Manokwari Nurlaila Muhammad. Foto : RBM/PKT

“Ada atensi khusus yang kami berikan terutama TPS-TPS yang sering terjadi PSU (pemungutan suara ulang) dan konflik-konflik. Ini jadi atensi khusus bawaslu. Kita lihat juga kondisi geografis, seperti di Pegunungan Arfak yang distriknya agak sulit dijangkau,” ungkap Rahmat.

Meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas pengawasan, bawaslu akan memberikan pembekalan khusus ke para pengawas TPS dan saksi partai politik.

Rahmat menyatakan, pembekalan akan dilakukan langsung oleh Panwas Distrik. “Untuk itu teman-teman di kabupaten dan kota harus siap lakukan pelatihan yang akan dilaksanakan pada Maret mendatang,” tutup Rahmat.

Terpisah, anggota Bawaslu Kabupaten Manokwari Nurlaila Muhammad mengatakan, kunjungan Bawaslu RI dalam rangka menyinergikan program dan kegiatan bawaslu. “Kunjungannya itu disinergikan. Tidak mungkin mengunjungi di atas lalu tidak turun ke bawah sini,” ujar Nurlaila.

Nurlaila menambahkan, peta kerawanan pemilu tinggi, sehingga Bawaslu RI telah meminta bawaslu di daerah ini untuk lebih intens dalam melakukan pengawasan-pengawasan dan lebih terbit lagi dalam penanganan pelanggaran pemilu. (RBM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *