MANOKWARI, Papuakita.com – Pelayanan kesehatan di lingkungan Kodam XVIII/Kasuari masih kurang. Kondisi ini diakui Panglima Komando Daerah Militer Kasuari, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau.
Kata Pangdam Wayangkau, kondisi pelayanan kesehatan ini tidak lepas dari umur Makodam yang baru 1,5 tahun. “Kodam ini sudah berdiri 1,5 tahun, kita pelayanan kesehatan masih sangat kurang, belum punya rumah sakit,” katanya.
Guna meningkatkan pelayanan kesehatan di lingkungan kodam, Pemerintah Provinsi Papua Barat telah menghibahkan tanah seluas 10 hektar.
Tanah ini digunakan sebagai areal pembangunan rumah sakit kodam di Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari. Saat ini, proses pembangunan fisik rumah sakit baru tahap pemantangan lahan.
“Gedung-gedungnya belum dibangun. Kodam Kasuari ini baru, jadi pembangunannya bertahap tidak bisa sekaligus. Angaran yang kita dapat ini terbatas, mungkin pembangunan rumah sakit ini bisa selesai dalam 2-3 tahun ke depan,” ujar Wayangkau.
Pangdam Wayangkau menambahkan, kehadiran rumah sakit kodam tidak saja memberikan manfaat bagi keluarga bersar TNI melainkan bisa membantu masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan.
“Dengan lahan seluas 10 hektar saya harapkan fasilitas rumah sakit semuanya lengkap. Untuk jangka panjang, ke depan kita sudah siapkan sekolah perawat khusus untuk TNI AD sehinga bisa membantu pelayanan kesehatan untuk kita dan masyarakat,” kata pangdam lagi. (RBM)