MANOKWARI, PAPUAKITA.com—PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua melalui Fuel Terminal Jayapura, meresmikan Kampung Siaga Covid-19 di Kelurahan Imbi, Kota Jayapura, Papua, Senin (31/8/2020).
Kehadiran kampung siaga tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Fuel Terminal (FT) Jayapura guna menekan laju persebaran Covid-19 di lingkungan terdekatnya, yaitu kelurahan Imbi.
“Kampung siaga Covid-19 yang dibentuk dan dibina Pertamina ini memfokuskan pada tiga hal kegiatan utama,” jelas Edi Mangun, Unit Manager Communication Relations & CSR MOR VIII melalui siaran pers.
Adapun kegiatan utama dimaksud. Pertama, meningkatan kapasitas tim satgas siaga covid-19 tingkat kampung untuk melakukan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan dan memberikan bantuan paket pencegahan covid-19 seperti masker dan tempat cuci tangan.
Kedua, memantau dan meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya kelompok rentan seperti ibu hamil, lansia, anak-anak, dan warga dengan penyakit penyerta. Dan ketiga, memberikan bantuan pemulihan ekonomi melalui peningkatan ketahanan pangan masyarakat.
Dalam program kampung siaga Covid-19 ini, lanjut Edi Mangun, masyarakat tidak hanya diposisikan sebagai objek, namun sebagai subjek dalam pencegahan peresebaran dan penangganan dampaknya.
Untuk itu, Pertamina FT Jayapura juga memberikan pelatihan dan pendampingan peningkatan ketahanan pangan melalui kegiatan Kebun Sehat, pertanian dan peternakan berbasis rumah tangga untuk tetap menjaga pasokan makanan sehat di tingkat rumah tangga.
“Selain itu kegiatan tersebut juga diharapkan dapat memunculkan rasa kepedulian antarwarga untuk membantu warga lain yang diharuskan melakukan isolasi mandiri dengan cara membantu pasokan pangan mereka,” tambah Edi.
Kepala Distrik Jayapura Utara, Adam S. Rumbiak mengapresiasi dengan adanya kampung siaga Covid-19 tersebut. Dia menyatakan, pembentukkan kampung siaga seharusnya dibuat sejak awal covid merebak di wilayah Jayapura.
“Kegiatan Pertamina Peduli ini kami apresiasi sekali karena dengan melakukan atau membuat kelompok kampung siaga di wilayah tertentu ini merupakan hal yang harusnya dibuat dari awal dalam menyikapi situasi yang terjadi dan tidak pernah berkurang terus ini dan kota Jayapura tertinggi saat ini,” ucapnya.
Senada dengan Adam, Ketua RT 03/RW 05 kelurahan Imbi, Beni Sineri mengungkapkan, harapannya pada kegiatan Pertamina Peduli.
“Kami berharap program ini terus ditingkatkan hingga pada tingkat semua RT agar semua masyarakat merasakan perhatian dari Pertamina sampai pada tingkat pemerintah setempat,” ujarnya.
Menjadi bagian terdekat dengan masyarakat dan mengetahui keadaan masyarakat sebenarnya, peran pengurus RT dan RW menjadi penting dalam proses pencegahan persebaran Covid-19 di kelurahan Imbi. Selain itu, diikuti dengan peran kader kesehatan sebagai level lanjutan dalam melakukan sosialisasi dan pengawasan terhadap masyarakat sekitar.
Edi Mangun menambahkan, PT Pertamina MOR VIII berkomitmen dalam melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi dan memutus rantai penyebaran Covid-19 di seluruh lingkungan kantor dan wilayah operasional Pertamina dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pertamina juga mendorong dan melakukan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasi untuk turut serta dalam melakukan penanggulangan Covid-19 dengan membentuk kampung siaga yang tersebar di 12 titik kampung yang tersebar di wilayah Maluku-Papua.
“Kami berharap dengan terbentuknya kampung siaga Covid-19 di beberapa titik lokasi binaan Pertamina MOR VIII ini dapat membentuk budaya perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat sekaligus memperkuat tim satgas agar dapat bertransformasi menjadi tim tanggap bencana,” tutup Edi. (*/ARF)