MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Tercatat hingga 3 Oktober 2024, pendaftar QR Code Pertalite secara nasional telah menembus angka 5.664.570 kendaraan.
Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku terus mendorong masyarakat daftar QR Code Pertalite. Hal ini sebagai upaya Pertamina Patra Niaga dalam mewujudkan Program Subsidi Tepat Sasaran mulai dari Aceh hingga Papua.
Edi Mangun selaku Area Manager Comm, Rel dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku mengatakan, QR Code yang telah terdaftar pada kendaraan hanya dapat digunakan untuk satu kendaraan sesuai dengan dokumen STNK yang dimiliki oleh setiap kendaraan.
“Pertamina terus menggencarkan sosialisasi serta pendaftaran QR Code ini. Apa lagi sekarang dengan adanya AI, proses verifikasi jadi lebih cepat,” jelas Edi Mangun dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (4/10/2024).
Edi mengingatkan, untuk konsumen yang telah memiliki QR Code agar selalu membawa QR Code saat pengisian.
“Terpenting kami imbau agar QR code ini dijaga kerahasiaannya untuk menghindari disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
Adapun penggunaan QR Code bertujuan untuk mencatat transaksi BBM penugasan secara lebih transparan mengingat adanya anggaran kompensasi yang diberikan pemerintah untuk produk Pertalite.
Pertamina sebagai operator memiliki kewajiban untuk mencatat konsumen dan volume transaksi BBM Subsidi yang dimandatkan oleh Regulator (BPH Migas).
“Karena ini merupakan BBM penugasan dari pemerintah, maka untuk membantu penyaluran agar tepat sasaran diberlakukan QR Code guna pencatatan transaksi,” ungkap Edi.
Edi menambahkan, bahwa pendaftaran QR Code Pertalite masih terus dibuka pada website https://subsiditepat.mypertamina.id.
Adapun kelengkapan dokumen kendaraan yaitu KTP, STNK dan foto kendaraan tampak samping yang terlihat jumlah roda dan plat nopol.
Untuk kepentingan registrasi dan informasi lebih lanjut terkait Program Subsidi Tepat Pertalite, masyarakat dapat mengunjungi situs https://subsiditepat.mypertamina.id dan menghubungi Pertamina Call Center 135.
“Kalau ada konsumen yang ingin mendaftar bisa mengunjungi SPBU terdekat di wilayah Papua Maluku, nanti akan langsung dibantu petugas terkait bagaimana langkah-langkah pendaftaran agar masyarakat bisa mendapatkan QR Code,” imbau Edi.
Edi menambahkan, berlakunya QR Code Pertalite, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dapat lebih efisien dan tepat sasaran, sehingga mengurangi potensi penyalahgunaan dan memastikan bahwa hanya pihak yang memenuhi syarat yang mendapatkan manfaat dari subsidi BBM. (PK-01)