MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Diprediksi kebutuhan vaksin Covid-19 untuk tahap awal di Provinsi Papua Barat mencapai 20 ribu dosis. Sementara vaksin yang sudah tersedia sebanyak 7.160 dosis yang tiba pada 5 Januari lalu.
“Katakanlah yang tersedia itu 7.000 an dosis vaksin. Ini vaksin hanya cukup untuk 3.500 orang. Karena setiap orang akan disuntik dua kali. Jadi, kalau ada sembilan ribu tenaga kesehatan paling tidak kita butuh sekira 20 ribu dosis vaksin. Itu baru tenaga kesehatan,” ujar Direktur Rumah Sakit provinsi, dr. Arnol Tiniap, Rabu (13/1/2020).
Kata Tiniap, jumlah tenaga kesehatan di provinsi Papua Barat yang terdata melalui sistem, untuk vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 9.000 an orang. Meski demikian, data ini masih dimungkinkan bertambah sehingga kemungkinan masih akan berubah.
“Kita perlu perbarui data tersebut karena masih ada nakes yang baru memasukkan nama dengan format yang sudah disiapkan,” ujarnya.
Guna mendukung kegiatan vaksinasi, lanjut Tiniap, telah dibentuk tim kesehatan yang didalamnya ada sejumlah tenaga kesehatan. Tim kesehatan ini juga sudah termasuk dengan KOMDA PP KIPI.
“Vaksinasi tetap ada keterlibatan Komda KIPI. Komda KIPI sudah terbentuk karena menjadi satu kesatuan dengan sistem yang dibentuk oleh tim kesehatan untuk mengawal proses pemberian imunisasi,” ujar Tiniap lagi.
Tiniap menambahkan, tim kesehatan yang sudah terbentuk idealnya didukung sekira 200 tenaga kesehatan. Dan tenaga-tenaga kesehatan tersebut sudah disiapkan.
“Mereka bertugas mulai dari pemeriksaan awal hingga tim yang disiapkan sampai kalau terjadi kejadian tiba-tiba terkait proses vaksinasi. Tim yang disiapkan ini terdiri atas sejumlah tenaga medis, seperti dokter spesialis penyakit dalam, spesialis anak, kemudian dokter umum dan tenaga perawat,” tutupnya. (ARI)